RADARPEKALONGAN.ID – Batik ternyata tak lagi identik dengan orang-orang tua, karena generasi muda pun mulai menggemari dan bahkan bangga mengenakannya. Hal ini juga turut diekspresikan SMK Perwari Kendal dengan menghadirkan event Lomba Fashion Show Batik Kontemporer di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Senin (19/12/2022).
Lomba ini pun menyasar pelajar kategori SMP dan pelajar SMA sederajat sebagi peserta lomba. Harapannya tidak hanya agar generasi muda semakin mencintai budaya batik, tetapi juga mendorong kreativitas dan inovasi mereka terhadap busana batik.
Kepala SMK Perwari Kendal, Heni Widiastuti mengatakan, lomba ini diadakan untuk mengajak para pelajar sebagai generasi muda agar mencintai budaya sendiri, khususnya batik. Dengan demikian akan meningkatkan rasa nasionalisme, sekaligus tumbuh sebagai generasi muda yang kreatif dan inovatif.
Baca Juga:Bansosnya Tak Bisa Dicairkan di Kantor Pos, Ternyata 25 Warga Kendal ini Sudah DicoretDimediasi Usai Viral Temui Hotman Paris, Mbah Warsiah Tetap Ngotot Tanahnya Diserobot
“Selain untuk memotivasi generasi muda di Kabupaten Kendal, pastinya adalah mewujudkan profil pelajar Pancasila, yakni bahwa anak-anak itu harus mencintai budayanya, harus meningkatkan rasa nasionalismenya. Yang ketiga, mereka bisa tumbuh sebagai generasi muda yang kreatif dan inovatif,” katanya.
Nur Faizah, perancang busana batik dari Pidodo Kulon, Kecamatan Patebon, mengatakan, batik semakin dicintai generasi muda Indonesia, karena kain batik mudah dimodifikasi, sehingga tidak ketinggalan zaman. “Harapan kami agar batik semakin digemari anak-anak muda, sehingga batik bisa mendunia,” harapnya.
Lomba Fashion Show Batik ini dihadiri Chacha Frederica, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kendal yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Kendal. Ia berharap agar para pemuda Kendal semakin kreatif dan inovatif untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. “Jangan cepat puas, tapi harus terus ditingkatkan supaya bisa bersaing dengan karya-karya batik yang sudah terkenal,” tandasnya. (lid/sef)