KAJEN, Radarpekalongan.id – Bela negara dan cinta tanah air itu penting, supaya masyarakat tidak lupa dengan perjalanan dunia global yang seakan-akan membuat hidup sendiri terpisah. Demikian dikatakan Wakil Bupati Pekalongan H. Riswadi usai upacara memperingati Hari Bela Negara Ke-74 Tahun 2022 di Lapangan Kompleks Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan.
Menurutnya, IT itu sangat menguasai dan sangat mendominasi dan memberikan fasilitasi yang luar biasa. Tapi dengan peringatan hari bela negara ke-74 dan upacara yang mengingatkan cinta kepada bangsa dan cinta kepada warga negara
“Oleh sebab itu sebagai pelayan publik, ASN harus ingat bahwa kepentingan masyarakat luas demi cinta negara lebih dipentingkan,”ujar wabup.
Baca Juga:Lantik Kades PAW, Bupati Minta Agar Bekerja Cepat dan TransparanSambut Hari Ibu, Penggerrak PKK Desa Karangrejo Tingkatkan Ketahanan Pangan
Adapun dalam peringatan bela negara, Pemkab Pekalongan menyelenggarakan upacara. Wakil Bupati Pekalongan H. Riswadi bertindak selaku inspektur upacara. Sementara itu, Komandan Upacara adalah Kapten Inf Munadi dari Kodim 0710/Pekalongan.
Upacara dimulai pukul 07.30 WIB, dihadiri oleh Perwakilan Forkopimda Kabupaten Pekalongan dan diikuti oleh ratusan peserta yang terditi dari Unsur TNI, Unsur Polri, Unsur Satpol PP, Para ASN di Lingkungan Pemkab Pekalongan, Unsur PGRI, Unsur GOW, serta unsur mahasiswa dari UIN GUSDUR, PSDKU UNDIP, dan UMPP Kajen.
Adapun dalam amanatnya, Wabup Riswadi membacakan sambutan tertulis dari Presiden Republik Indonesia yang isinya menyampaikan bahwa peringatan hari bela negara sebagai saat untuk meneguhkan niat. Upaya membela negara adalah upaya bersama yang dilakukan oleh seluruh komponen bangsa.
“Seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran, dan kemampuan bela Negara. Kita harus memiliki daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks di segala bidang,”tegas wabup.
Oleh karena itu, Presiden mengajak untuk membangun Sumber Daya Manusia yang unggul, produktif, inovatif, berdaya saing, serta memiliki kesadaran bela Negara.
Melalui sambutannya, presiden juga mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk menunaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan profesi masing-masing dan ikut serta dalam bela negara.
“Jadikan hari ini sebagai momentum bagi kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran, semangat, serta Kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai,”kata wabup. (Yon)