MAGELANG – Kota Magelang kembali meraih prestasi membanggakan. Kota seluas 18,53 kilometer persegi ini meraih juara 2 Anugerah Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) Provinsi Jawa Tengah tahun 2022, Kategori Sumber Daya Manusia.
Perhargaan bergengsi tersebut diberikan oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen kepada Wakil Walikota Magelang M Mansyur di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, belum lama ini.
Sebanyak 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah mendapat penghargaan PDSD tahun 2022. Penghargaan tersebut diberikan dengan kategori sumber daya manusia, kategori faktor penguat, kategori ekosistem inovasi, dan kategori pasar.
Baca Juga:Hindari Gaya Hidup Hedonis, Gubenur Akmil Ajak Anggota PersitJelang Nataru, SPBU di Temanggung Ditera Ulang
Mansyur mengatakan, prestasi baru tersebut merupakan buah kerja keras dari seluruh elemen Pemkot Magelang. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik akan berkekuatan untuk menyokong pembangunan daerah yang berkualitas.
“Ini memicu dan memacu masing-masing daerah, untuk semakin maju dalam membangun daerahnya. Kota Magelang memperoleh Juara 2 Bidang Sumber Daya Manusia, harapannya tahun depan semakin meningkat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Magelang Handini Rahayu menjelaskan, penghargaan ini memiliki makna bahwa Kota Magelang dinilai memiliki kemampuan manusia yang memiliki daya pikir dan daya fisik yang potensial. Tentunya hal ini membawa dampak baik bagi daya saing terhadap wilayah di sekitarnya.
“Dengan penghargaan ini, Kota Magelang dinilai dari kemampuan pemanfaatan potensi internal dan kita juga punya daya saing terhadap kawasan di sekitarnya,” ucap Handini.
Selain itu, PDSD tahun 2022 ini Kota Magelang termasuk yang memiliki daya saing bidang SDM tinggi, yakni 4.124. Masih ada aspek lain yang harus dikuatkan dan menjadi perhatian bersama agar punya daya saing tinggi.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, turut memberi apreasasi kepada seluruh daerah yang berhasil membawa pulang piala PDSD. Ia berharap, melalui penghargaan yang diterima, dapat menjadi stimulus dalam membenahi semua sektor yang berdampak positif pada meningkatnya daya saing daerah.
”Hasil dari penilaian PDSD itu bukan hanya menempatkan daerah mana saja yang memiliki daya saing tinggi, namun juga bermanfaat untuk penyusunan RPJMD wilayah,” ungkap Taj Yasin.
Baca Juga:Manajemen Karier Mendorong Peningkatan Profesionalitas ASNIndikator Core Aparatur Sipil Negara adalah Kompeten
Kemampuan daya saing suatu daerah, lanjutnya, menjadi salah satu parameter dalam konsep pembangunan daerah berkelanjutan. Semakin tinggi tingkat daya saing suatu daerah, diharapkan akan semakin mempercepat kemampuan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. (mg4)