PATI,Radarpekalongan.id – Untuk memudahkan santri memahami pembelajaran Kitab Nahwu, sekaligus menjadi model belajar yang menyenangkan. Pondok Pesantren Wadil Ulum Purworejo, Margoyoso, Kabupaten Pati telah meluncurkan kitab pembelajaran dasar Nahwu berbasis active learning.Pengasuh Pesantren Wadil Ulum Pati KH Ali Subhan mengatakan, kitab pembelajaran nahwu dinamai ‘an-Nahwu al-Wadi’. Al-Wadi sendiri merupakan singkatan dan gambaran metode yang diterapkan dalam pembelajaran kitab tersebut yaitu Washfi, Al’ab, Tadribat, dan Tathbiq.“Pesantren Wadil Ulum telah melaksanakan program an-Nahwu al-Wadi yang diikuti oleh siswi dan mahasiswi di wilayah Pati dan sekitarnya,” ucapnya.Kiai Ali menjelaskan, program an-nahwu al-wadi memfokuskan pendalaman nahwu dan praktik yang dibentuk dalam 7 komponen pembelajaran yaitu nadzariyatu an-nahwi (teori nahwu), tahlil an-nahwi (analisis nahwu), tathbiq an-nahwi (musyawarah), al’ab an-nahwi (active learning nahwu), sorogan, ditambah pembelajaran sharaf dalam bentuk teori dan praktik tashrifan. Menanggapi model pembelajaran Kitab Nahwu yang dinamai ‘an-Nahwu al-Wadi’, Mundzir salah satu peserta mengaku senang. “Saya senang sekali bisa ikut program an-nahwu al-wadi, pembelajarannya dibuat menyenangkan, ada permainannya, ada nyanyi-nyanyinya juga. Yang paling penting, di sini kita belajar nahwu lebih banyak praktik daripada teori karena kita yang dituntut lebih aktif,” jawabnya.Di akhir program diadakan evaluasi lisan dan tulisan untuk mengukur kemampuan peserta sebelum mengikuti program an-nahwu al-wadi dan setelahnya serta pemberian sertifikat. Evaluasi lisan yaitu peserta membaca kitab depan penguji dan menjawab beberapa pertanyaan tentang tarkib, makna, isytiqaq dan lain-lain. Sedangkan tes tahriri dalam bentuk menjawab pertanyaan pada google form. (dur)Â
Model Berbasis Active Learning, Mudahkan Santri Mempelajari Kitab Nahwu, Santri Mengaku Menyenangkan
