Dari laporan rutin bulan Oktober, pelayanan kesehatan ibu hamil 6 kali baru menjangkau 2.583.073 ibu hamil dari target 4.897.988 ibu hamil, dan lebih rendah jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan pemeriksaan Hb yaitu 1.474.723 ibu, yang diperiksa dokter pada kunjungan ke-1 (K1) 771.936 ibu, dan yang diperiksa dokter pada kunjungan ke-5 (K5) sebanyak 543.510 ibu.
Gerakan Ibu Hamil Sehat di antaranya dilaksanakan di Puskesmas Karanganyar, Kamis (14/12/2022). Sebanyak 50 ibu hamil di Kecamatan Karanganyar ikuti gerakan ini. Kegiatan serentak ini dilaksanakan di semua Puskesmas mulai tanggal 14 – 21 Desember 2022.
Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten Pekalongan dr Ida Sulistiyani dalam diskusi dialog interaktif dengan para ibu hamil mengatakan kegiatan ini akan dilaporkan dan diuplod ke Kementerian Kesehatan pada tanggal 22 Desember 2022. “Kegiatan pekan gerakan ibu hamil sehat seperti pemeriksaan ibu hamil, edukasi-edukasi, makan bersama menu gizi seimbang, deklarasi ibu hamil sehat,” katanya.
Baca Juga:Usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022, 2 Srikandi Kota Santri Dapat Kejutan di Tengah LapanganLazismu Kabupaten Pekalongan Raih WTP Atas Audit Laporan Keuangan Tahun 2021
Dikatakan, pekan gerakan bumil sehat ini akan dilanjutkan setiap tahun secara rutin setiap minggu kedua setiap bulan di seluruh fasyankes di Kabupaten Pekalongan. “Gerakan bumil sehat merupakan kampanye mengajak ibu hamil untuk cek kesehatan rutin dan konsumsi makanan sehat, serta bebas anemia,” katanya.
Kabid Kesmas Dinkes dr Ratna Susanti menyampaikan pesan kunci gerakan bumil sehat. Yakni bumil periksa kehamilan minimal 6 kali dan 2 kali di antaranya USG oleh dokter, bumil minum tablet tambah darah setiap hari, makan sesuai rekomendasi dan pantau peningkatan berat badan, bumil mengikuti kelas ibu hamil minimal 4 kali, dan melakukan persalinan di fasyankes. (had)