RADARPEKALONGAN.ID – Sejumlah kiai dari berbagai pesantren bonafit di Indonesia berkesempatan ziarah ke makam KH. Maemun Zubair atau Mbah Moen di kompleks Pemakaman Ma’la, Makkah Al-Mukarramah, Sabtu (24/12/2022) waktu setempat. Mereka adalah para kiai dari pesantren Salafiyah NU, Ashriyyah, dan Muhammadiyah yang tengah melakukan lawatan ke Saudi Arabia dalam rangka kerjasama pendidikan pondok pesantren dengan berbagai perguruan tinggi di Saudi.
Selain ke makam Mbah Moen, para kiai juga melakukan rangkaian ziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Kota Mekah. Untuk menyebut beberapa di antaranya, yakni Jabal Tsur, Arafah, Muzdalifah, Mina, Jabal Nur, dan lain-lain termasuk Makam Ma’la.
Sebelum ke makam Mbah Maemun Zubair, para kiai juga menyempatkan ziarah ke makam Sayyidah Khadijah Al-Kubro radhialLaahu anha, salah seorang istri Rasulullah SAW yang wafat di Mekah dan dimakamkan di Ma’la.
Baca Juga:Hadapi Potensi Resesi 2023, RB: Jangan Panik, Kuatkan Mental dan ImanJaga Ketahanan Ekonomi Daerah, Bupati Kendal Terus Dengungkan Penguatan UMKM
Doa kepada para syuhada di Ma’la dipimpin oleh KH. Kafabihi Mahrus Ali, Pengasuh Pesantren Lirboyo, Kediri dan KH. Anang Rikza Masyhadi, M.A., Ph.D, Pengasuh Pondok Modern Tazakka Batang.
Rombongan umrah para kiai itu terdiri dari kiai-kiai pesantren salafiyah, ashriyyah dan Muhammadiyah. Antara lain, KH. Zulkifli Muhadli (Pengasuh Pesantren Al-Ikhlas Taliwang), KH. Tata Taufik (Pengasuh Pesantren Al-Ikhlas Kuningan), KH. Lukman Haris Dimyati (Pengasuh Pesantren Tremas, Pacitan), KH. Sofwan Manaf (Pengasuh Pesantren Darunnajah Jakarta), KH. Anang Azhari Ali (Pengasuh Pesantren Al-Mizan Banten), KH. Akomadien Sofa (Pengasuh Pesantren Al-Hikmah 1 Brebes), KH. Noor Syahid (Ketua PP IKPM Gontor), KH. Daden Muhammad (Pesantren Al-Masturiyah, Sukabumi dan Sekjen Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal), dan Dr. KH. Masykuri (Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah).
Sementara itu, dari kalangan tokoh dan akademisi nampak menyertai, yakni Dr. KH. Amirsyah Tambunan (Sekjen MUI Pusat), Dr. Abdul Hafidz Zaid (Wakil Rektor UNIDA Gontor), Prof. Dr. Sangidu As-Shofa (Guru Besar Sastra Arab Modern UGM), dan Prof. Dr. Mustofa Dasuki Kasbah (pakar zakat dan wakaf dari Al-Azhar University, Kairo).
KH. Kafabih Mahrus menyatakan bahwa sosok Mbah Maemun adalah salah seorang ulama panutan umat Islam di Indonesia, karena keteladan ilmu dan akhlaknya. “Ilmu beliau tinggi, tetapi akhlak Mbah Moen juga dikenal amat terpuji. Beliau itu ibarat role model kiai Indonesia,” ujarnya, seperti rilis yang diterima Radar Pekalongan pada Sabtu (24/12/2022) petang.