PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Bunda PAUD, Inggit Soraya SSn mengajak kepengurusan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTKI) yang baru makin solid guna mendukung sinergitas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalonan dalam mewujudkan dunia pendidikan yang berkualitas. Demikian ia sampaikan saat menghadiri Konferensi IGTKI di aula kantor PKK setempat.
“(Dalam menyusun,red) Kepengurusan IGTKI baru ini, kita butuh senior dan baru. Karena tidak bisa meninggalkan pengurus lama. Dari mereka kita membutuhkan arahan dan bimbingan dan dari kepengurusan baru, Karena ide biasanya lebih banyak berkreasi, inovatif, kreatif kolaborasi yang sangat baik,” pesannya.
“Kami akan mengupayakan untuk memfasilitasi berbagai keperluan IGTKI dalam rangka menjalankan tugasnya dengan baik,” tandas Mabruri.
Baca Juga:Terima Bantuan 100 Paket Sembako, Walikota Aaf Berharap Bermanfaat untuk MasyarakatSaatnya Peran Pemuda Melawan Praktik Korupsi
Mengenai pelaksanaan konferensi kota IX ini, Mabruri mendukung penuh dan berharap menghasilkan pengurus berdedikasi dan berkomitmen tinggi dalam memajukan IGTKI. Sebab dinas pendidikan tidak dapat dengan optimal berkomunikasi dengan seluruh tenaga pendidik TK di kota Pekalongan, sehingga IGTKI punya peran besar.
“Mereka sangat membantu pemerintah mensukseskan kebijakan kementerian, seperti kurikulum merdeka, platform merdeka mengajar kami kerjasama dengan IGTKI untuk mengkoordinir dan mengkomunikasikan dengan guru TK,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua IGTKI Kota Pekalongan, Niniek Wahyuni menjelaskan kegiatan konferensi ini merupakan kegiatan rutinan yang dilakukan tiap 5 tahun sekali, menganut arahan dari pusat yakni IGTKI Provinsi Jawa Tengah.
“Terkait kepengurusan IGTKI baru. Peserta konfrensi mencalonkan 5 kandidat dari masing-masing kecamatan dan 8 lainnya dari kepengurusan lama,” bebernya.
Selama masa jabatannya, disampaikan Niniek, IGTKI Kota Pekalongan terus bersinergi dengan Dinas Pendidikan setempat dalam sejumlah kegiatan pendukung kemajuan pendidikan seperti gebyar PAUD, SLCC maupun pelatihan IT bagi tenaga pendidik.
“Siapapun yang akan terpilih bisa meneruskan apa yang sudah tercapai dengan baik dari kami terus dilanjutkan kemudian program yang belum bisa terlaksana bisa diwujudkan dan ditingkatkan,” harap Niniek. (dur)