BATANG – Tak hanya secara nasional, di Batang kaum Lesbian Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) pun semakin menunjukkan jati diri mereka. Badan Kesbangpol Batang pun berharap masyarakat bisa mencegah bersama gaya hidup yang menyimpang ini.
Kepala Badan Kesabangpol Kabupaten Batang Agung Wisnu Barata, turut mengajak masyarakat agar menjauhi penyalahgunaaan narkotika.
“Hari ini sedang ngetren LGBT, prilaku itu todak sesuai dengan nilai nilai Pancasila. Jangan sampai prilaku itu berkembang dilingkungan kita. Untuk itu agar bersama-sama mencegahnya,” ungkap Agung dalam kegiatan Gebyar Harlah Perkumpulan Putra Andong Linuwih (PPAL) Ke-16 di Aula Kantor Bupati Batang, Jumat 23 Desember 2022 malam. Dikatakannya, anggota ormas PPAL agar menjadi contoh dan tetap pada jalur yang benar. Khususnya untuk tetap menegakkan Pancasila dan Merah Putih. “Jika ormas berakhlak mulia maka kita akan semakin hebat, namun jika banyak perkelahian dan prilaku menyimpang artinya akhlaknya harus dibenahi,” kata Agung Wisnu Barata. Lelaki yang juga alumni STPDN itu juga berpesan agar PPAL jangan sampai ikut dalam kegiatan politik praktis. Kecuali sekadar memberi dukungan dan doa. Ketua Panitia Gebyar Harlah Perkumpulan Putra Andong Linuwih (PPAL) Ke-16, Muhammad Aditya menjelaskan, PPAL berdiri tahun 2006. Di usia ke 16 tahun ini PPAL awalnya dirintis oleh 9 orang yang bertujuan untuk membantu pengobatan non medis di sekitar Pantura hingga ke luar kota. Dimana metode yang digunakan adalah pengobatan kanuragan. “PPAL memiliki visi kerukunan antar umat beragama, menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga NKRI,” ungkapnya. Gebyar Harlah Perkumpulan Putra Andong Linuwih (PPAL) Ke-16 bernagai kegiatan telah dilaksnakan seperti, Santunan Anak Yatim Piatu.Dalam kesempatan kegiatam tersebut juga diserahkan SK PPAL ke-3 Wilayah Cabang Kota/Kabupaten Pekalongan dan Pemalang. (nov)