RADARPEKALONGAN.ID – CO Chair Y20 Indonesia, Nurul H. Ummah mengatakan bahwa seorang pemuda yang berkiprah dalam sebuah organisasi itu harus memiliki 7 keterampilan mulai dari komunikasi, organisasi, kepemimpinan, logika, kesungguhan, grup, serta etik.
“Communication skill adalah sesuatu yang tidak lekang dimakan waktu, organization skill adalah bagaimana cara mengelola waktu, leadership adalah kepemimpinan,” kata dia saat menjadi pembicara di Pelatihan Kepemimpinan Milenial di Era Digital yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komisi Informasi dan Komunikasi MUI, Sabtu (24/12/2022), di Oasis Amir Hotel, Jakarta, dilansir MUI.
“Logic adalah bagaimana cara memecahkan masalah dalam suatu organisasi, gorup skills adalah untuk mencapai tujuan organisasi secara bersama, dan etchis adalah tata Krama dalam sebuah organisasi,” lanjutnya di hadapan Mujahid Digital MUI.
Baca Juga:Pensiunan ASN di Kota Pekalongan Buka Kedai Shodaqoh, Riyanto: Kami Ingin Bermanfaat untuk MasyarakatSeputar Madu Kayan, Tips Memilih, Cara Menyimpan, hingga Cara Mengolahnya
Dia juga menyampaikan bahwa dalam menjalankan visi suatu organisasi membutuhkan manajemen yang baik.
“Membuat manajemen yang baik, yaitu POACH (Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling), ” tuturnya.
Dia juga menjelaskan bahwa tujuan mengikuti organisasi di era digital ini untuk mengasah skill yang dimiliki dan membuat suatu jaringan atau mengenal lebih banyak orang.
“Selain itu, organisasi di era globalisasi juga diharuskan memiliki kecerdasan intelektual, berelasi, bekerja sama, percaya diri, dan lain sebagainya,” tegasnya.
Di akhir pembicaraannya, Nurul berpesan bahwa pemuda pada era digital ini harus bisa memilah dan memilih aktivitas dakwah yang produktif.
Cara berdakwah pada era digital ini, kata dia, tidak hanya ceramah di depan mimbar saja, melainkan harus ada caranya secara langsung melalui media sosial.
“Pemuda harus bisa menjadi pelopor, aktor, dan inovator untuk berdakwah di lingkungan sosial,” tutupnya. (*)