SLAWI – Bupati Tegal Umi Azizah meminta partai politik bisa mencetak kader-kadernya yang berijwa nasionalis, berintegritas dan tidak bermain politik uang.
Dia menyatakan itu saat menghadiri salah satu agenda partai politik di Kabupaten Tegal, Minggu (18/12).
Menurut Umi, partai memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan politik bangsa dengan mencetak kader-kadernya yang menjunjung tinggi, setia dan taat pada ideologi Pancasila serta memiliki jiwa nasionalisme yang kuat.
Baca Juga:Polisi Pantau dan Cek Tempat WisataAplikasi SAPADAku Serap Potensi Pajak
Nasionalisme ini, bukan karena kebetulan terlahir di Indonesia, tapi lebih kepada esensi apakah ada Indonesia di dalam diri dan sanubarinya.
Sebab tidak sedikit orang yang lahir di Indonesia tapi tidak menunjukkan sikap nasionalismenya pada bangsa dan negara Indonesia, tidak menunjukkan kesetiaannya pada Pancasila dan ketaatannya pada UUD 1945 serta penghormatannya pada Bhineka Tunggal Ika.
“Masih maraknya kasus korupsi di Indonesia adalah bentuk nyata pengingkaran atas sikap nasionalisme dan juga keimanan dalam beragama serta berkepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Umi.
Umi pun menuturkan jika masyarakat di era society 5.0 ini sudah cukup cerdas dan sangat kritis dalam menyikapi dan menilai dinamika perpolitikan dalam negeri seiring menguatnya literasi digital dan keterbukaan informasi.
“Saya berharap, partai politik sebagai mesin pencetak sumber daya politik dapat menyeleksi kader-kadernya yang akan dicalonkan sebagai anggota legislatif ataupun pemimpin di eksekutif,” ungkapnya.
Umi menegaskan, kader tersebut bukanlah mereka yang berani membayar mahal untuk membeli tiket dukungan partai. Sebab hal tersebut menjadi pangkal terciptanya politik berbiaya tinggi yang relevansinya selama ini sangat kuat dengan praktik KKN di pemerintahan. (yer/gun)