Turun Berok alias Hernia: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Turun berok atau hernia, gejala, penyebab, dan pengobatannya
Ilustrasi penyakit hernia. (@brgfx/freepik.com)
0 Komentar

Ketegangan tersebut dapat berasal dari aktivitas fisik, obesitas, kehamilan, sering batuk, atau mengejan di toilet karena sembelit.

Orang dewasa bisa terkena hernia umbilikalis dengan mengejan di area perut, kelebihan berat badan, batuk berat yang berlangsung lama, atau setelah melahirkan.

Penyebab hernia hiatus tidak sepenuhnya dipahami, tetapi banyak yang meyakini kalau hernia hiatis disebabkan akibat melemahnya diafragma karena usia atau tekanan pada perut.

Baca Juga:Naik ke Ranking 5 Dunia, Anthony Ginting Menempel Ketat Jonathan Christie7 Keterampilan yang Harus Dimiliki Pemuda Masa Kini di Era Digital

Gejala Penyakit Hernia :

Hernia di perut atau selangkangan dapat menghasilkan benjolan atau tonjolan yang terlihat jelas yang dapat didorong kembali, atau dapat hilang saat berbaring.

Berbagai aktivitas tubuh, seperti tertawa, menangis, batuk, mengejan saat buang air besar, atau aktivitas fisik dapat membuat benjolan muncul kembali setelah didorong masuk.

Beberapa gejala hernia lainnya, meliputi:

– pembengkakan atau tonjolan di selangkangan atau skrotum (kantong yang berisi testis);

– peningkatan rasa sakit di lokasi tonjolan; nyeri saat mengangkat;

– peningkatan ukuran tonjolan dari waktu ke waktu.

– sensasi sakit yang tumpul, serta

– rasa penuh atau tanda-tanda obstruksi usus.

Pada kasus hernia hiatal tidak terdapat tonjolan di bagian luar tubuh. Sebaliknya, gejala yang mungkin dialami diantaranya rasa mual, gangguan pencernaan, sulit menelan, dan nyeri dada.

Diagnosa pada Hernia :

Untuk melihat atau merasakan adanya tonjolan di area tempat terjadinya hernia, haruslah melalui pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan yang biasa dilakukan oleh dokter pada pria yakni meraba area di sekitar testis dan selangkangan saat pasien diminta untuk batuk. Dalam beberapa kasus, diperlukan CT scan agar hasil diagnosa lebih akurat.

Bagaimana Pengobatan terhadap Hernia?

Bila Anda menderita hernia, pengobatan akan diawali dengan pemeriksaan oleh dokter umum. Jika hasil diagnosa dokter ternyata memerlukan pembedahan atau operasi, maka Anda akan dirujuk ke dokter bedah umum.

Baca Juga:Pensiunan ASN di Kota Pekalongan Buka Kedai Shodaqoh, Riyanto: Kami Ingin Bermanfaat untuk MasyarakatSeputar Madu Kayan, Tips Memilih, Cara Menyimpan, hingga Cara Mengolahnya

Sehingga, jika Anda merasa menderita hernia, jangan menunggu penyakit tersebut semakin parah.Karena, hernia yang dibiarkan, semakin lama akan tumbuh besar. Hal ini tentunya akan menimbulkan rasa sakit yang lebih parah, bahkan bisa menyebabkan komplikasi.

Maka, pemeriksaan dan pengobatan lebih dini akan memberikan hasil kesembuhan yang lebih besar. Dokter akan memutuskan metode perbaikan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

0 Komentar