KAJEN,Radarpekalongan.id – Ingin tahu tips buka usaha angkringan agar untung gede. Bagi pengusaha pemula yang ingin merintis usaha ini mari simak ulasannya.
Paska pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang membuka usaha sendiri. Salah satunya usaha angkringan. Untuk itu, bagi Anda yang ingin menggeluti usaha ini harus mengetahui tips buka usaha angkringan agar untung gede.
Usaha angkringan pun bisa dikemas kekinian (Sumber foto: freepik.com)
Di sepanjang Jalan Raya Pekalongan – Kajen Kabupaten Pekalongan tumbuh subur usaha angkringan. Sebagian besar justru digeluti oleh kawula muda. Agar tak kalah bersaing dengan usaha sejenis lainnya, harus kuasai tips buka usaha angkringan berikut ini.
Baca Juga:10 Doa Sehari-hari, Yuk Umi Ajarkan Ke Anak KitaIni 8 Cara Alami Redakan Batuk Berdahak Pada Anak
Tips Buka Usaha Angkringan
Bagaimana sih cara memulai bisnis angkringan agar berhasil dan meraup keuntungan besar?. Berikut ini tips buka usaha angkringan agar menguntungkan dan selalu ramai pengunjung.
- Pilih Lokasi Jualan yang Strategis
Tips buka usaha angkringan yang pertama adalah pemilihan lokasi usaha angkringan. Pemilihan lokasi yang tepat akan mempengaruhi sukses tidaknya anda dalam membuka bisnis angkringan. Pilihlah lokasi usaha angkringan yang dekat dengan pangsa pasar yang ada. Misalkan membuka warung angkringan di dekat terminal, dekat pasar, sekitar permukiman warga yang padat penduduk, sekitar kost-kostan karyawan dan mahasiswa, dekat pusat perkantoran, sekitar kampus, dan tempat wisata.
Membuka angkringan di pedesaan pun juga sangat menjanjikan loh. Apalagi jika lokasi desa anda merupakan jalur antar kota. Warung angkringan anda pasti akan menjadi tempat singgah pengendara yang berlalu lalang melewati desa anda.
- Menentukan Konsep Angkringan
Tips buka usaha angkringan berikutnya tentukan konsep angkringan yang akan Anda buka. Sebelum anda membuka bisnis angkringan, ada baiknya anda menentukan terlebih dahulu konsep warung angkringan anda. Apakah anda ingin membuka model angkringan sederhana atau model angkringan gaul dan modern. Konsep angkringan sederhana biasanya hanya berupa gerobak kayu dengan tutup terpal yang bisa memuat sekitar 8 orang pembeli. Meskipun tetap menguntungkan, namun konsep yang satu ini tidak akan bisa menjaring banyak pelanggan.