RADARPEKALONGAN.ID – Suasana hangat diselimuti dengan keakraban dan kebahagian mewarnai momen Natal tahun ini. Hal itu, tampak sangat jelas terpancar di raut wajah para jemaat Gereja Katolik Santo Yusup Kabupaten Batang.
Akibat adanya pandemi Covid-19 yang sempat membatasi aktivitas masyarakat, membuat Misa Natal pada tahun lalu digelar secara terbatas dan daring. Alhasil, Natal tahun 2022 menjadi obat penawar kerinduan jemaat untuk bisa melaksanakan ibadah di gereja secara bersama-sama.
Diketahui dalam pantauan di lapangan, Misa Natal berlangsung dengan khidmat dan lancar. Terlihat pula personel TNI Polri turut berjaga mengamankan keberlangsungan ibadah di Gereja Katolik Santo Yusup Batang.
Baca Juga:Masjid Agung Kendal Direnovasi, 1 Batu Pertama Diambilkan dari Gua Kukulan, Tempat Tirakat Sunan AbinawaRaih Akredikasi Paripurna, RSUD dr Soewondo Kendal Diminta Pertahankan Selama 3 Tahun
Salah satu jemaat dari kalangan Orang Muda Katolik, Samuel mengaku, Natal tahun ini terkesan lebih meriah dibanding perayaan dari tahun-tahun sebelumnya, yang semuanya serba terbatas.
“Misa Natal tatap muka 100 persen saya impikan sejak lama. Akhirnya bisa berkumpul lagi dengan saudara-saudara seiman, ini sesuatu yang luar biasa, jadi kesan suka cita Natal lebih terasa,” ungkapnya, Minggu (25/12/2022).
Ia mengharapkan, suka cita tidak hanya dirasakan umat Kristiani, namun seluruh masyarakat Batang dapat ikut merasakannya.
Ia pun menanggapi tema Natal tahun ini, yang dikutip dari kitab Matius 2:12, yakni ‘Maka Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melalui Jalan Lain’. Menurutnya, makna dari tema itu luas.
“Maknanya buat saya, setelah kita mencapai puncak tujuan hidup, kita bisa pulang tidak hanya lewat jalan yang sama, tapi mencari jalan lain, sambil mencari makna lain dari kehidupan ini,” ujar dia.
Pastor Gereja Katolik Santo Yusup Batang Romo Christian Florentinus Luly menyampaikan, seluruh umat Kristiani mengucap suka cita karena jemaat bisa kembali merayakan Natal secara langsung.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mengucapkan Selamat Natal. Terutama kepada Ibu Penjabat Bupati Lani Dwi Rejeki bersama unsur Forkopimda,” katanya, usai memimpin Misa Hari Raya Natal, di Gereja Katolik Santo Yusup.
Baca Juga:1.000 Santri Quran Diwisuda, Bupati: Menghafal Al Quran Telah menjadi Budaya di KendalSenangnya Umat Gereja, Perayaan Natal Mereka Dikunjungi Bupati Kendal
Disampaikan dia, Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) memutuskan tema Natal tahun ini dari Matius 2 : “Mereka pulang mengambil jalan lain”.