3. Membaca dengan tartil
Membaca dengan tartil (pelan) dan tidak terburu-buru, agar dapat menghayati setiap ayat yang dibaca. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰ نَ تَرْتِيْلًا“atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan.” (QS Al Muzzammil ayat 4)
4. Membaca Alquran dengan khusyuk, dengan menangis karena sentuhan pengaruh ayat yang dibaca sehingga dapat menyentuh jiwa dan perasaan, serta membaguskan suara ketika membaca Alquran.
5. Membaca Alquran dengan tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah, seperti contohnya tidak mengganggu yang sedang shalat, serta tidak membacanya dengan suara yang terlalu keras atau ditempat yang banyak orang. Bacalah Alquran dengan suara yang lirih dan khusyu’. Rasulullah ﷺ bersabda:أَلَا إِنَّ كُلَّكُمْ مُنَاجٍ رَبَّهُ فَلَا يُؤْذِيَنَّ بَعْضُكُمْ بَعْضًا وَلَا يَرْفَعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي الْقِرَاءَةِ أَوْ قَالَ فِي الصَّلَاةِ“Ingatlah bahwasannya setiap dari kalian bermunajat kepada Rabbnya, maka janganlah salah satu dari kamu mengganggu yang lain, dan salah satu dari kamu tidak boleh bersuara lebih keras daripada yang lain pada saat membaca (Alquran ) atau ketika dalam sholat.” (HR Abu Dawud, Nasa’i, Baihaqi, dan Hakim).
Baca Juga:Si Cantik Aurelie Moeremans Ungkap Pengalaman Menarik Bintangi Drama Mantan Tapi MenikahBPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin Jenis Ini untuk Anak Usia 6 Bulan hingga 11 Tahun
Adab-adab tersebut merupakan patokan bagi seorang Muslim untuk mendapatkan kesempurnaan dalam membaca Alquran.
Dengan demikian, diharapkan agar setiap Muslim selalu menjaga adabnya dalam mempelajari ataupun membaca kitab suci Alquran. Dimana kitab suci ini merupakan petunjuk bagi seluruh manusia untuk menempuh jalan kebenaran yang akan membawa kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.(Oleh: Abi Rachman A.P/ Nashih)