Pesantren Tahfidz Difabel Khusus Tuna Rungu dan Tuna Wicara untuk Putri Dilaunching

Pesantren Tahfidz Difabel Khusus Tuna Rungu dan Tuna Wicara untuk Putri Dilaunching
Kegiatan peresmian pesantren khusus difabel di Jepara. (Radarpekalongan.id/NU Online Jateng).
0 Komentar

JEPARA,Radarpekalongan.id – Untuk mengakomodasi kebutuhan warga disabilitas, Yayasan Irhamnyy Robby Jepara pengelola lemabaga pendidikan khusus disabilitas resmi meluncurkan pesantren tahfidz difabel bertempat di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.Pesantren yang baru pertama kali yang ada di Jepara ini merupakan pesantren tahfidz difabel khusus tuna rungu dan tuna wicara untuk putri.Kegiatan peresmian dihadiri Camat Tahunan, Petinggi Desa Ngabul, Badan otonom NU se-Kecamatan Tahunan, Badan otonom NU se-Desa Ngabul, PC Ika PMII, Babinkamtipmas, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar. Ketua Yayasan Achmad Badaruddin Latif mengatakan, melalui yayasan dirinya siap untuk membantu para penyandang disabilitas yang berada di Kabupaten Jepara agar dapat memahami dan belajar ilmu agama (fiqih, akidah, tauhid) dan Al-Qur’an. “Hal ini juga bentuk langkah kami untuk menjadikan Kota Jepara ramah terhadap difabel,” terangnya.Dikatakan, para santri yang dititipkan di pesantren tidak boleh dijenguk selama 41 hari. Untuk tahap awal jumlah santri putri yang diterima berjumlah 6 orang. “Selama di pesantren para santri dibekali dengan ilmu keagamaan dan ilmu pengembangan skill,” lanjutnya. Selain itu, para santri juga dikenalkan dengan lingkungan sekitar dan kebudayaan pesantren seperti menjaga kebersihan, menjaga wudlu, dan juga dibiasakan dengan membalik sandal setelah dipakai. “Pesantren ini juga berbasis vokasi yang nantinya diharapkan bisa mengetahui potensi skill santri untuk didampingi dan dikembangkan agar nantinya bisa menjadi pegangan hidupnya,” pungkasnya. (dur/nu.online jateng)

0 Komentar