23 Pohon Tumbang dan 8 Rumah Alami Kerusakan Akibat Cuaca Ekstrim

23 Pohon Tumbang dan 8 Rumah Alami Kerusakan Akibat Cuaca Ekstrim
Petugas BPBD Kota Pekalongan sedang mengevakuasi pohon yang tumbang di jalan raya pekalongan(Radarpekalongan.id/Dinkominfo)
0 Komentar

PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Sudah ada 23 titik pohon tumbang dan 8 rumah mengalami kerusakan, akibat hujan yang disertai angin kencang. Demikian disampaikan Plt Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha SSos saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (29/12/2022).Dimas menyebut, intensitas hujan yang tinggi dan cuaca ekstrim di Kota Pekalongan diperkirakan sampai dengan awal tahun 2023. “Makanya saya mengimbau masyarakat agar waspada menghadapi musim hujan akhir tahun ini,” ucapnya.Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih berat dari efek tumbangnya pohon, Dimas Arga Yudha mengklaim BPBD rutin melakukan patroli, memonitoring wilayah rawan, dan memberi imbauan ke masyarakat agar waspada menghadapi musim hujan di penghujung tahun ini. “Hujan kali ini disertai angin kencang dan termasuk dalam cuaca ekstrim. Pada Senin sore (26/12/2022) kemaren menyebabkan 23 titik pohon tumbang dan 8 rumah mengalami kerusakan,” bebernya.Mendapati kejadian tersebut personil BPBD langsung menuju lapangan melakukan evakuasi pohon tumbang bersama DLH, PLN, Polres Pekalongan Kota, Kodim, relawan, dan masyarakat setempat. “Pohon yang tumbang seperti di Jalan KH Mansyur, Jalan dr Wahidin, Jalan A Yani, Gor Medono, dan sebagainya. Adapun rumah warga berdasarkan asesment ada 8 rumah yang mengalami rusak ringan akibat hujan dan angin kencang yakni 2 di Jalan Gajah Mada Tirto, 1 di Kelurahan Pasirkratonkramat, 1 rumah dan ruko di Pringrejo, 2 di Medono, dan 2 Poncol,” paparnya.Dimas menyampaikan, upaya kedaruratan yang BPBD lakukan yakni evakuasi, asesmen bantuan logistik, perbaikan rumah rusak akibat bencana dengan memohon usulan bantuan hibah tak terduga awal tahun 2023. “Sejak Oktober BPBD sudah keluarkan imbauan menghadapi cuaca ekstrem. DLH juga sudah melakukan pemangkasan pohon untuk meminimalkan pohon tumbang, namun dampak dari fenomena alam ini masih ada saja pohon yang tumbang,” pungkasnya. (dur)

0 Komentar