Selain itu, pengertian penyakit diabetes juga dapat menyebabkan terjadinya fluktuasi kadar gula darah dalam tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan (hipoglikemia) atau peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) secara tiba-tiba.
Gejala Umum yang Dirasakan Penderita Diabetes:
- Mudah Lapar
Gejala klasik diabetes yang mungkin terjadi adalah mudah lapar. Ya, di awal diabetes, penderitanya akan merasakan lapar secara berlebihan sekalipun sudah makan dengan teratur. Hal ini disebabkan karena makanan yang dikonsumsi sulit diubah menjadi energy akibat kekurangan hormone insulin.
- Mudah Haus
Penderita diabetes biasanya akan mudah merasakan haus, sehingga minum air menjadi lebih sering. Hal ini berhubungan dengan jumlah buang air kecil yang sering.
Baca Juga:Menuju Green Hospital, RSUD Kajen Gelar Penanaman Pohon di Lingkungan Rumah Sakit9 Jurus Jitu Basmi Kecoa di Rumah
- Sering Buang Air Kecil
Saat kadar gula darah terlalu tinggi, tubuh akan berusaha untuk mengeluarkannya melalui urie. Itulah sebab kenapa oenderita diabetes akan lebih sering buang air kecil. Hal ini pula yang kemudian menyebabkannya menjadi lebih sering haus.
Faktor Risiko Diabetes Tipe 1
Secara umum, pengertian penyakit diabetes dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Hal inilah yang mengakibatkan peningkatan kadar glukosa darah, sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh.
Seseorang akan lebih mudah mengalami diabetes tipe 1 jika memiliki faktor risiko seperti berikut ini:
– Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1.– Menderita infeksi virus.– Orang berkulit terang diduga lebih mudah mengalami diabtes tipe 1 dibandingkan ras lain.– Diabetes tipe 1 banyak terjadi pada usia 4-7 tahun dan 10-14 tahun, walaupun diabetes tipe 1 dapat muncul pada usia berapapun.
Faktor Risiko Diabetes Tipe 2
Sedangkan pada diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang lebih sering terjadi. Diabetes jenis ini disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadao insulin, sehingga insulin yang dihasilkan tidak dapat digunakan dengan baik.
Pada kasus diabetes tipe 2, seseorang akan lebih mudah mengalami kondisi ini jika memiliki faktor risiko seperti:
– Kelebihan berat badan.– Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2.– Kurang aktif. Pasalnya aktivitas fisik ini membantu mengontrol berat badan, membakar glukosa sebagai energi, dan membuat sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin. Jadi, kalau kurang aktif bergerak, seseorang bisa lebih mudah terkena diabetes tipe 2 ini.– Bertambahnya usia.– Menderita tekanan darah tinggi.– Memiliki kadar kolesterol dan trigliserida abnormal. Seseorang yang memiliki kadar kolesterol baik atau HDL yang rendah dan kadar trigliserida yang tinggi lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2.