PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – BPBD Kota Pekalongan bersama para relawan, potensi SAR dan instansi terkait terus melakukan langkah penanganan dan penanggulangan bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Pekalongan, Sabtu (31/12/2022).
Berdasar update data dari Posko Siaga Banjir Bencana Kota Pekalongan sampai pukul 17.00 WIB, jumlah warga terdampak banjir yang mengungsi melonjak jadi 623 jiwa. Mereka tersebar di 11 lokasi pengungsian yang telah disediakan.
Sebelumnya, pada Sabtu siang, jumlahnya 279 jiwa, tersebar di 8 lokasi.
“Update tanggal 31 Desember 2022 pukul 17.00 terjadi kenaikan jumlah pengungsi meskipun ketinggian genangan di sebagian wilayah mulai berkurang,” kata Kasi Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha, Sabtu (31/12/2022) sore.
Baca Juga:Respon Tanggap Bencana Banjir, Babinsa Koramil 19/Pekalongan Utara Terjun ke Wilayah TerdampakKuota Sekolah SNBP 2023 di Batang, Cek Data Lengkapnya di Sini
Adapun rincian lokasi pengungsian bagi warga terdampak banjir, sebagai berikut :1. Aula Kecamatan Barat : 295 jiwa
2. TPQ Alhikmah Tirto : 50 jiwa
3. Masjid Al Ikhlas Tirto : 5 Jiwa
4. Aula Kecamatan Timur : 11 Jiwa
5. Arrobitoh Klego : 47 jiwa
6. SD Klego 4 : 6 jiwa
7. Musola Al Islah Poncol : 5 jiwa
8. Musola Bani Ilyas Poncol : 6 Jiwa
9. Masjid Al Karomah Tirto : 96 jiwa
10. Amanjiba Klego : 41 jiwa
11. SD Klego 1 : 61 Jiwa
Dimas membeberkan, wilayah terdampak banjir meliputi beberapa titik di sebagian jalan protokol maupun jalan Kota Pekalongan, sedangkan wilayah yang tergenang banjir antara lain :
a. Kecamatan Pekalongan Utara, meliputi : Kelurahan Kandang Panjang (ketinggian 10-25 cm), Kelurahan Panjang Wetan (15-30 cm), Kelurahan Degayu (20-40 cm), Kelurahan Padukuhan Kraton (20-50 cm), Kelurahan Krapyak (15-30 cm) dan Kelurahan Bandengan (20-40 cm) ;
b. Kecamatan Pekalongan Barat, meliputi : Kelurahan Tirto (20-60 cm), Kelurahan Pasirkratonkramat (20-60 cm), Kelurahan Bendan Kergon (10-30 cm), Kelurahan Pringrejo (10-30 cm) ;
c. Kecamatan Pekalongan Timur, meliputi : Kelurahan Klego (10-40cm), Kelurahan Poncol (10-30 cm), Kelurahan Nayontaansari (10-25 cm) ; Kelurahab Kalibaros (10-20 cm).
Dimas menambahkan, berbagai upaya yang dilakukan BPBD antara lain melakukan koordinasi lintas sektor terkait penanganan kedaruratan seluruh unsur Pemda, TNI, Polri, Relawan dan Masyarakat.
“Kami terus lakukan monitoring dan patroli dampak cuaca ekstrem, evakuasi warga masyarakat terdampak baik banjir maupun pohon tumbang, serta assesment dampak kebencanaan dan logistik kebutuhan pengungsi,” katanya.