“Olahraga dapat dilakukan sebanyak tiga kali dalam 1 minggu selama kurang lebih 30 sampai 40 menit. Olahraga yang paling baik adalah olahraga di pagi hari karena ada sinar matahari yang mengandung vitamin D,” terang dia.
Deteksi dini penyakit ginjal dapat dilakukan melalui pemeriksaan darah. Selain itu, pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gula darah juga dapat dilakukan sebagai upaya deteksi dini penyakit ginjal mengingat penyebab utama penyakit ginjal sendiri adalah komplikasi dari penyakit hipertensi dan diabetes.
Adapun upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan modifikasi gaya hidup antara lain dengan menerapkan pola hidup sehat seperti minum air putih yang banyak, rajin berolahraga, dan jangan sering menahan buang air kecil. Pada penderita hipertensi dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi garam dan rajin cek tekanan darah. Pada penderita diabetes dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi gula, rajin cek gula darah, dan konsultasi terkait diet makanan kepada dokter gizi maupun nutritionist.
Baca Juga:Penyakit Mematikan, Yuk Kenali Apa Itu Penyakit Diabetes, Faktor Risiko, dan Cara PencegahannyaMenuju Green Hospital, RSUD Kajen Gelar Penanaman Pohon di Lingkungan Rumah Sakit
Pada pasien dengan penyakit tertentu yang mengharuskan terus menerus konsumsi obat-obatan sebaiknya obat-obatan tersebut dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter dan tidak boleh berlebihan karena rata-rata obat sendiri di eksresi pada ginjal. Selain itu, apabila ditemukan gejala penyakit ginjal, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.(had)