Bermain tempo membantumu mencegah situasi lupa pada materi yang menjadi akar kegagapan dan kemunculan filler word. Tempo yang bervariasi juga berguna untuk memberikan penekanan pada informasi-informasi tertentu yang perlu diketahui audiens.
4. Jangan Takut Pada Jeda
Jeda yang tercipta saat berbicara tidak selalu membawa kecanggungan. Justru, keheningan dapat menjadi alat komunikasi yang kuat. Pada waktu yang tepat, kamu dapat mendorong pendengar untuk merenungkan kata-katamu. Kamu bisa menjadikan jeda untuk memberikan waktu kepada pendengar guna mencari jawaban dari pertanyaan yang kamu lemparkan, memikirkan pernyataan, atau menentukan keberpihakan terhadap fenomena yang kamu bagikan.
Jika tidak yakin tentang apa yang harus dikatakan selanjutnya, maka jangan katakan apa pun. Gunakan waktumu untuk menenangkan diri dan kata-kata akan datang dengan sendirinya. Sering kali, keheningan kecil lebih baik dari pada kata-kata pengisi atau filler word.
5. Berlatihlah!
Baca Juga:Quarter Life Crisis, Tersesat di Seperempat Abad Masa Hidup dan Cara MengatasinyaCara Menentukan Resolusi Tahun Baru 2023 Biar Tidak Sekedar Wacana
Berlatih mungkin tidak selalu membuatmu sempurna, tetapi ia bisa membantumu terbiasa. Dengan memaksimalkan latihan, secara perlahan kamu akan lebih percaya diri dan dapat meminimalisir masalah dengan kegugupan. Kamu juga akan terbiasa untuk berbicara dan tidak lagi menyertakan filler word dalam serangkaian kalimatmu.
**AN