Disebutkan, bahwa proses silase ini melibatkan bakteri-bakteri atau mikroba yang membentuk asam susu, yaitu Lactis Acidi dan streptococcus yang hidup secara anerob dengan derajat keasaman 4(pH 4). Proses silase pakan hijauan ternak yang tersimpan dalam kantong plastik atau drum harus ditutup rapat, sehingga proses silase berjalan dengan baik dan pakan hijauan tidak cepat dibusukkan oleh bakteri lain dan jamur.
Dengan pakan silase ini, tersedia cadangan dan persediaan pakan ternak pada saat kemarau maupun penyimpanan saat pakan berlebih di musim hujan. Pakan silase ini memiliki nilai nutrisi terbaik seperti protein yang tinggi selain dapat memanfaatkan sisa limbah pertanian ataupun hasil agroindustri pertanian dan perkebunan seperti bekatul, dedak, bungkil sawit, ampas tahu,tumpi jagung, janggel jagung maupun limbah gergaji kayu. (dal)