“Kita kemarin rapat koordinasi di Kantor Gubernur tentang penanganan banjir dan kondisi terkini. Di rapat itu, saya menyampaikan bahwa kita menggandeng juga para pengusaha lokal, perbankan, perhotelan, dinas terkait, dan instansi lainnya. Alhamdulillah Pak Gubernur juga mengapresiasi atas usaha kita ini, mudah-mudahan banjir ini segera surut,” terang Aaf.
Banjir yang merendam sebagian wilayah Kota Pekalongan sejak Jumat (30/12/2022) sore, terpantau pada Selasa kemarin sudah berangsur surut. Namun, di beberapa titik masih terendam banjir dengan ketinggian antara 20 cm sampai 50 cm.
Beberapa lokasi yang masih terendam antara lain di Kelurahan Tirto dan Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, serta Kelurahan Padukuhankraton dan Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara.
Baca Juga:Bahagianya Anak-Anak Pengungsi Banjir di Kota Pekalongan, Dapat Hadiah Mainan dari Ganjar PranowoAnak-Anak Pengungsi Banjir di Kota Pekalongan Kembali Riang Gembira Gara-gara Ini
Warga yang rumahnya masih terendam banjir juga terpaksa masih bertahan di lokasi pengungsian. Terutama warga yang tinggal di wilayah kelurahan yang terdampak banjir paling parah.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha menyebutkan, berdasarkan pendataan sampai Selasa (3/1/2023) pukul 12.00 WIB, total masih ada 1.800an warga yang mengungsi. Mereka tersebar di 25 titik.
“Data jumlah pengungsi ini bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung bagaimana kondisi di lapangan,” ungkap Dimas. (way)