RadarPekalongan.id – Kredit Pemilikan Rumah (KPR) nampaknya telah menjadi pilihan umum bagi masyarakat untuk memiliki rumah. Pada akhir tahun, biasanya perbankan berlomba-lomba menawarkan suku bunga KPR yang menarik. Tentunya menjadi kesempatan yang tepat bagi Anda yang berencana untuk membeli rumah.
Terlebih, umumnya terjadi pengalihan atau take over KPR di setiap akhir tahun. Sehingga, meski harga rumah terus naik, memiliki hunian sebetulnya bukan mimpi di siang bolong.
Take Over KPRIni bisa menjadi salah satu opsi untuk Anda yang ingin membeli rumah di lokasi tertentu dengan harga relatif miring. Sebab, jika membeli rumah yang sedang dicicil sering disebabkan si pemilik rumah sedang butuh uang dalam waktu cepat, sehingga harganya lebih terjangkau.
Baca Juga:Redmi 12C Jadi HP Pertama Diumumkan di Tahun 2023, Harga Hanya 1 JutaanCara Membuat Polling di WhatsApp
Atau, anda sudah memiliki KPR di sebuah bank. Namun, bunga KPR dirasa terlalu tinggi.
Kebetulan, anda melihat ada tawaran KPR yang lebih menarik di bank sebelah. Sehingga, anda mengalihkan KPR anda ke bank tersebut.
Pihak perbankan pun melihat ini sebagai peluang untuk memberikan kemudahan untuk penyaluran kredit kepada nasabah lainnya. Sehingga angka penyaluran kredit pun bisa bertambah.
Seolah tak mau tertinggal momentum tersebut, sejumlah bank pun ramai-ramai menggelar promo demi menarik lebih banyak nasabah KPR.
Berikut daftar bank yang menawarkan promo suku bunga KPR.
Bank Negara Indonesia (BNI)Menawarkan promo suku bunga rendah KPR melalui BNI Griya yang masih berlaku hingga 31 Desember 2022. Dikutip dari laman bnidigigriya.id, BNI menawarkan suku bunga fix yang beragam, yakni 2,76 persen, 3,76 persen, 4,76 persen, 6,76 persen, 7,76 persen dan 8,76 persen di mana masa bunga fix dan minimum tenor berbeda-beda.
BNI juga menawarkan suku bunga fix 2 tahun untuk segmen low risk sebesar 4,76 persen dengan tenor 5-30 persen.
Bank BTNBank BTN menawarkan program KPR BTN Subsidi bebas premi asuransi dan PPN.
Baca Juga:7 Shio Diramal Paling Hoki di Tahun 2023Cara Menghubungkan HP Android ke Smart TV
Program tersebut merupakan pemilikan rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan suku bunga rendah dan cicilan ringan untuk pembelian rumah sejahtera tapak dan rumah sejahtera susun.