KAJEN, Radarpekalongan.id – Seorang pemotor dihajar truk hingga tewas di Pantura Pekalongan saat nongol dari gang menuju jalan raya. Untuk itu, berhati-hatilah saat keluar dari gang menuju ke jalan utama.
Seperti yang dialami seorang pemuda dari Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan berinisial TY (24). Diduga kurang hati-hati saat keluar dari gang untuk masuk ke jalur pantura Kabupaten Pekalongan, motor yang dinaikinya dihajar truk boks. Korban alami luka berat di kepala hingga akhirnya meninggal dunia.
Truk boks yang terlibat dalam laka itu bernopol G 81XX JA yang dikemudikan oleh MN (32), warga Kecamatan Blado, Kabupaten Batang. Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Mayjend S Parman Desa Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan, Senin (2/1/2023), sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca Juga:Sidak Jalan Bumirasa – Panumbangan, Digejrot Sepatu Bu Ketua Komisi III Aspal Jalan Nglupas58 KK di Dukuh Pamutih Kajen Terisolir Karena Longsor, Ini yang Dilakukan Koramil Kajen
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor TY mengalami cidera kepala kemudian meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit Kraton Kabupaten Pekalongan.
Kasi Humas Ipda Suwarti, Rabu (4/1/2023) membenarkan terkait kejadian kecelakaan tersebut. Kejadian tersebut baru dilaporkan ke pihak kepolisian pada hari Selasa (3/1/2023) sekira pukul 01.00 WIB dini hari.
“Berdasarkan informasi sejumlah saksi di lokasi kejadian, peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi saat pengendara motor melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya di TKP, pengendara motor keluar dari gang untuk menyeberang ke arah selatan tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari lajur utama,” kata dia.
Pada saat bersamaan dari arah barat ke timur melaju truk boks tersebut. Karena jarak yang dekat sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. Akibatnya, pengendara sepeda motor mengalami cidera kepala kemudian meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kraton.
“Saat ini kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan sudah diamankan petugas dan untuk pengemudi truk tengah menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Unit Laka Lantas Polres Pekalongan,” ucap Kasi Humas.
Agar kejadian yang serupa tidak terulang kembali, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang mengendarai kendaraan dari jalan yang lebih kecil, wajib hukumnya untuk memberikan hak utama kepada pengendara lain yang sudah lebih dahulu ada di jalan utama atau jalan yang lebih besar.