KAJEN,Radarpekalongan.id – Diguyur hujan deras selama empat jam, tebing 100 m longsor, Selasa (3/1/2023) malam. Tebing ini berada di tepi jalan menuju Dukuh Pliken, Desa Pungangan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Akibatnya, akses jalan menuju ke Dukuh Pliken tertutup material longsor.
Hingga Rabu (4/1/2023), akses jalan ke salah satu pedukuhan terpencil di selatan Doro itu sempat terputus total. Kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintasinya. Karena volume longsor cukup besar yang menutup badan jalan. “Sejak Selasa siang hujan turun lebat. Malam harinya, tebing di hutan longsor. Jalanan malam itu tertutup total,” tutur Kepala Desa Pungangan, Abdurrahman.
Disebutkan, tebing di sisi sebelah kanan jalan menuju ke Dukuh Pliken yang longsor setinggi 100 meter. Jalan tertutup longsoran sepanjang 10 meter. Selain itu, tiang listrik di jalur itu juga roboh. “Jalur ini memang rawan longsor,” katanya.
Baca Juga:Sukses Budidayakan Ikan Lele, Babinsa Koramil Wonopringgo Mampu Pasok 50 Ribu Bibit Lele/BulanBanyak Pelat Nomor Dimanipulasi, Tilang Manual Diterapkan Lagi, Ini Sasarannya
Kapolsek Doro AKP Aries Trie H, mengatakan, untuk membuka akses jalan menuju ke Dukuh Pliken yang tertutup longsor, warga bersama jajaran Polsek Doro, Koramil Doro, dan jajaran kecamatan melaksanakan kerja bakti, kemarin pagi. Sejak pukul 09.00 WIB, warga dan aparat berjibaku untuk menyingkirkan material longsoran tersebut. Sekitar pukul 10.30 WIB, akses jalan ke pedukuhan tersebut bisa terbuka kembali.
“Setelah dilakukan kerja bakti, jalan menuju ke Dukuh Pliken yang tertutup tanah longsor saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun tetap hati-hati karena masih licin. Waspadai pula longsor susulan karena hujan masih terus turun,” ujar Kapolsek Doro. (had)