RADARPEKALONGAN.ID – Meski kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM dicabut per 30 Desember 2022 lalu, namun hal itu tidak mempengaruhi layanan vaksinasi bagi masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang, Didiet Wisnuhardanto, memastikan vaksinasi virus corona (Covid-19) masih akan diberikan secara cuma-cuma alias gratis pada masyarakat.
Menurut Didiet, belum ada pembahasan mengenai vaksin Covid-19 berbayar pada 2023. “Ya, masyarakat masih bisa mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis kok. Karena hingga saat ini belum ada pembahasan mengenai vaksinasi berbayar itu,” ujar Didiet, Rabu (4/1/2023), di kantornya.
Pemerintah, kata dia, justru masih terus mengejar cakupan vaksinasi Covid-19 pada masyarakat. Di mana cakupan vaksinasi, dosis 3 atau booster masih rendah.
Baca Juga:Pentingnya Belajar Nilai-nilai PancasilaDukung Pemilu Serentak 2024, Ketum PBNU: Untuk Mengurangi Ketegangan
“Minat masyarakat untuk mendapatkan layanan vaksinasi sekarang ini cenderung mengalami penurunan. Dalam catatan kami, hingga awal tahun 2023, cakupan vaksin booster pertama masih 28,1 persen, atau 154.426 orang, dan booster kedua 1,58 persen atau 1.118 orang,” katanya.
Sedangkan untuk cakupan vaksin dosis pertama sudah berada di angka 79,30 persen atau 552.592 orang, dan vaksin dosis kedua sudah 65,74 persen atau 458,059 orang. Sehingga total cakupan sudah 60,03 persen.
“Jadi, ayo bagi masyarakat, mumpung vaksin Covid19 masih gratis, silahkan datang ke Gedung PSC 119 Dinkes Batang. Akan kami berikan layanan vaksinasi,” ungkap Didiet.
Ia yang didampingi Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), Yuli Suryandaru mengatakan, bahwa stok vaksin Covid19 di Dinkes Batang masih cukup banyak.
“Stok vaksin masih ada, masih cukup untuk melayani permintaan layanan vaksinasi masyarakat di bulan Januari ini. Jenis vaksin yang tersedia yakni Pfizer,” jelasnya. (fel/sef)