PEKALONGAN, Radarpekalongan.id – Untuk melindungi kesehatan warga terdampak banjir yang mengungsi di Posko Pengungsian, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan setempat bekerjasama dengan puskesmas dan Public Safety Center (PSC) telah mensiagakan petugas untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sejak dibuka titik-titik posko pengungsian.Dari hasil pemeriksaan, keluhan yang sering didapati yaitu gatal-gatal, batuk, pilek, masuk angin dan pegal.Kepala Dinas Kesehatan, Slamet Budiyanto melalui Kabid Pelayanan Kesehatan, Tri Nurtiyasih mengatakan, dengan pemberian pemeriksaan kesehatan diharapkan semua warga mendapat pelayanan kesehatan yang layak sehingga meskipun mengungsi, kondisi kesehatan dapat terpantau dengan baik. “Pelayanan kesehatan saat ini tersebar di beberapa titik, kita memastikan ada layanan kesehatan di situ baik dari puskesmas di wilayahnya ataupun kalau memang kurang kita datangkan dari puskesmas wilayah lainnya saling membantu se kota Pekalongan,” ucapnya.Tri Nurtiyasih menjelaskan pos kesehatan di posko pengungsian hanya memberikan layanan kesehatan ringan. Apabila dirasakan ada keluhan dan gejala penyakit berat, maka petugas akan segera merujuk yang bersangkutan ke puskesmas atau ke RSUD terdekat.Selain kerjasama dengan puskesmas dan PSC, Dinkes juga melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Pekalongan terkait lokasi pengungsian. “Supaya bisa terpantau petugas kita standby sejak pagi sampai semua terlayani, dan ada yang mobile untuk memantau di beberapa titik, kita kondisikan di masing-masing tempat pengungsian,” pungkasnya. (dur)