RadarPekalongan.id – Penyakit jantung merupakan salah satu pembunuh nomor satu di dunia. Siapa saja bisa terserang penyakit jantung, apalagi bagi mereka yang memiliki faktor risiko, seperti kolesterol tinggi dan diabetes.
Selain faktor risiko, ada beberapa kebiasaan yang juga bisa membahayakan jantung. Kebiasaan ini umumnya dilakukan sehari-hari. Berikut adalah paparannya:
Malas Gerak
Banyak orang tampaknya menjalani kebiasaan yang buruk selama pandemi COVID-19, menurut Abha Khandelwal, MD, seorang profesor kedokteran kardiovaskular di Stanford University di California.
Baca Juga:Kulkas Belleza Big Liter Jaga Kesegaran Hingga 21 Hari dan Hemat Listrik 30 PersenCES 2023, Samsung Perkenalkan SmartThings Station
“Orang-orang bekerja dari rumah membuat mereka lebih dekat ke dapur, dan sayangnya, bagi sebagian besar orang, pandemi mungkin merusak profil kardiometabolik mereka,” kata Dr. Khandelwal.
Kurang tidur juga dapat menyebabkan kortisol yang tinggi, hormon yang merespons stres, dan peningkatan kadar adrenalin, serupa dengan yang Anda alami dalam situasi stres. Idealnya, orang membutuhkan tujuh hingga delapan jam tidur setiap hari,.
Dalam ulasan yang diterbitkan di jurnal Frontiers in Nutrition pada 2021, para ilmuwan mengamati kebiasaan makan yang buruk selama pandemi di sebagian besar dari 23 studi yang dievaluasi, termasuk peningkatan frekuensi ngemil dan makan, penurunan konsumsi produk segar, serta peningkatan makan makanan yang menenangkan dan minum alkohol.
Terlalu Sering Duduk
Sebuah studi yang mensurvei lebih dari 100.000 orang di 21 negara menemukan bahwa orang yang duduk selama enam hingga delapan jam sehari memiliki peluang 12 hingga 13 persen lebih tinggi untuk meninggal pada usia yang lebih muda dan menderita penyakit jantung.
Sementara mereka yang duduk lebih dari delapan jam setiap hari, risiko tersebut melonjak hingga 20 persen, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2022 di jurnal JAMA Cardiology.
Dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada bulan September 2022 di JAMA Neurology, para peneliti yang mengamati lebih dari 78.000 orang dewasa menemukan bahwa berjalan sedikitnya 2.000 hingga 3.800 langkah setiap hari meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi kemungkinan kematian dini, meskipun pada tingkat yang lebih rendah daripada berjalan 10.000 langkah per hari.
The American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa berjalan cepat setidaknya 150 menit seminggu sekali dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.