Setelah membacok kedua korban, tersangka kabur bersama teman-teman dan aksi tawuran pun bubar. Sementara tersangka tidak mengetahui jika salah satu korban yang dibacoknya tewas. “Sudah saya bacok kedua korban, ya saya kabur karena tawuran juga bubar. Saya ngga tahu kalau ada salah satunya yang meninggal,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Pucangrejo kecamatan Gemuh digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di pekarangan rumah warga, Minggu (27/11/2022) tahun lalu.
Polisi menduga pembunuhan terkait aksi tawuran karena di sekitar lokasi ditemukan empat senjata tajam jenis celurit, parang, gergaji dan pedang serta rekaman CCTV. (lid/sef)