Gatal dan Diare Menjalar Pasca Banjir, Dinkes Kendal Siagakan 9 Puskesmas

Gatal dan Diare Menjalar Pasca Banjir, Dinkes Kendal Siagakan 9 Puskesmas
PANTAU - Dinkes Kabupaten Kendal masih memantau penyakit akibat banjir di Kabupaten Kendal. Nur Kholid MS
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Sejumlah penyakit mulai menjalari masyarakat Kabupaten Kendal pasca banjir besar yang melanda 9 kecamatan di wilayahnya pada akhir dan awal tahun lalu. Merespon hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal pun melakukan pemantauan intensif dan menyiagakan 9 Puskesmas di wilayah terdampak banjir.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kendal, Siswanto mengatakan, pihak Dinkes membuka 14 Posko Kesehatan di 9 Puskesmas yang berada di wilayah kecamatan yang terkena banjir. Posko Kesehatan hanya dibuka mulai Senin sampai Kamis (2-5/1/2023) kemarin. Untuk selanjutnya, pelayanan dibuka melalui tiap-tiap Puskesmas.

“Sampai tanggal 14 depan, seluruh Puskesmas tetap siaga, bila ada kasus-kasus yang mengalami peningkatan atau kasus-kasus baru yang muncul tetap kami lakukan antisipasi, termasuk untuk rujukan bila diperlukan,” katanya, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga:ABG yang Tewas di Pantura Kendal November Lalu, Fix Korban Tawuran GengPKB Buat Petisi Perlindungan Anak, Maulana Yusup: Momentumnya Tepat, Wajib Dukung

Dari hasil pengamatan, penyakit warga yang terdampak banjir, paling banyak terkena penyakit gatal-gatal, dan ada juga yang terkena diare. Pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir diberikan secara gratis, termasuk mendapatkan obat dan salep. “Rata-rata yang terbanyak penyakit gatal-gatal di telapak kaki, kemudian ada beberapa yang terkena diare,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kendal 2, drg. Sri Sahadatain mengatakan, Puskesmas Kendal 2 sempat membuka 4 Posko Kesehatan untuk melayani kesehatan warga terdampak banjir. Dua Posko berada di rumah warga, satu Posko di Kantor Kelurahan, dan satu lagi Posko di masjid. Pasca banjir ini, pelayanan kesehatan dilakukan di Puskesmas atau di Kantor Kelurahan yang memiliki Pusat Kesehatan Desa (PKD). “Bila masyarakat masih membutuhkan pelayanan, kami himbau untuk bisa ke Pustu, PKD atau ke Puskesmas,” imbaunya.

Dari hasil pemeriksaan di wilayah Puskesmas Kendal 2, kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir relatif baik. Keluhan yang dirasakan di antaranya ada yang mengalami gatal-gatal. Sebagian ada yang terdeteksi mengalami tekanan darah tinggi ringan, namun bukan akibat terkena banjir. (lid/sef)

0 Komentar