Karena itu, Faisal Basri meminta semua pihak untuk tetap waspada. Karena resesi pada dasarnya adalah perpaduan antara shock dan supply shock, yang digarami tingginya inflasi. “Apalagi dampak pandemi Covid-19 sebetulnya masih terjadi,” ujarnya.
Kecuali itu, ia juga menilai dampak perubahan iklim yang semakin menggila tak bisa dipandang remeh. Sebab hal itu bisa memicu inflasi komoditas pangan, terutama karena banjir dan kekeringan ekstrem. Dimungkinkan banyak negara akan mengurangi ekspor dan menambah cadangan dalam negeri untuk merespon produksi pangan yang terus menurun akibat perubahan iklim. (sef)