“Update terbaru para pengungsi per 8 Januari 2023 malam tadi masih ada pengungsi di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat dan Pekalongan Utara. Adapun jumlah pengungsi Kecamatan Pekalongan Barat yakni di eks Kelurahan Kraton Kidul sebanyak 59 jiwa, aula Kelurahan Tirto sebanyak 6 jiwa,” kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan Aprilyanto Dwi Purnomo, Senin (9/1/2023).
Sedangkan pengungsi di wilayah Kecamatan Pekalongan Utara, antara lain di Masjid Muhajirin Perum Pesona RT 11 sebanyaj 9 jiwa, Aula Melati Kelurahan Kandang Panjang sebanyak 11 jiwa, Mushola Al Amin Kandang Panjang sebanyak 17 jiwa, Mushola Kasepuhan Bandengan sebanyak 11 jiwa, Mushola Minfadli Robbi Bandengan 17 jiwa, Mushola Al Karim Bandengan 20 jiwa, TPQ Al Muklis 12 jiwa, SDN Bandengan 1 sebanyak 7 jiwa, Musola Arrohman Bandengan 15 jiwa, dan Aula Degayu 2 jiwa.
“Kami berharap cuaca semakin baik dan banjir semakin surut secara signifikan. Masih ada beberapa titik yang butuh penanganan terkait pemompaan. Sementara stasiun pompa berada pada titik tertentu dan dibutuhkan pompa portabel sedangkan jumlah pompa portabel juga terbatas,” lanjut Aprilyanto.
Baca Juga:Tanggal 10 Januari Diperingati sebagai Hari Tritura, Ini Latar Belakang SejarahnyaPria yang Menceburkan Diri dari Atas Jembatan ke Muara Sungai Slamaran Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia
Aprilyanto mengungkapkan, perkiraan cuaca menurut BMKG untuk 3 hari ke depan wilayah pantura utara sudah mulai membaik meski ada intensitas hujan tinggi.
“Berdasarkan informasi tersebut cuaca ekstrem pindah ke selatan atau bergeser ke Pemalang, Banjarnegara, Kebumen, Purbalingga, Purworejo, dan sebagainya. Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan kemungkinan menyebabkan longsor. Daerah tersebut saat ini tengah mulai melakukan mitigasi,” jelas April.
Hal yang dilakukan BPBD Kota Pekalongan saat ini yakni tetap melaksanakan penanganan banjir sesuai sop sampai dengan penanganan pascabencana. “Ini kami sudah mulai menata administrasi bagi mereka yang terkena dampak, kemaren beberapa rumah yang atapnya hilang karena angin kencang sehingga kami akan mulai untuk penyaluran bantuan,” imbuh Aprilyanto. (way)