Orang dengan fixed mindset menjadikan hasil sebagai ukuran keberhasilan yang menentukan identitas diri mereka. Oleh sebab itu, mereka tidak senang mengalami kegagalan. Kegagalan dipandang sebagai ketidakmampuan mereka, bukan kesempatan untuk mengembangkan diri.
Sementara itu, orang dengan growth mindset terbuka terhadap semua umpan balik, baik [ositif maupun negatif. Baik kegagalan atau keberhasilan digunakan sebagai sarana untuk berkembang lebih baik di kemudian hari.
Respons Terhadap Kegagalan
Kegagalan dipandang oleh fixed mindset sebagai sebuah realitas tetap yang mendefinisikan diri mereka. Hal itu membuat orang dengan pemikiran ini akan berhenti untuk mencoba ketika sudah menemui kegagalan.
Baca Juga:Patah Hati: Dampak pada Kesehatan serta 6 Cara MengatasinyaJangan Main-main! Begini Dampak Ghosting bagi Kondisi Psikologi
Muncul suara dalam kepala mereka yang mempertanyakan diri sendiri seperti, “Aku payah dalam ilmu hitung,” atau “Aku tidak memiliki public speaking, aku tidak mau melakukan presentasi ini,” dan sebagainya sebagai upaya untuk menghindarkan diri dari kegagalan.
Mereka menutup diri atas apa yang diyakini tidak bisa dilakukan, alih-alih berusaha untuk mencoba lagi.
Sebaliknya, orang dengan growth mindset percaya bahwa keberhasilan dapat dicapai dengan kerja keras, sedangkan kegagalan adalah batu sandungan bukannya tembok penghalang.
Melalui kegagalan, growth mindset justru mendapatkan kesempatan untuk melakukan evaluasi diri sebagai bekal untuk mengembangkan potensi. Bagi mereka, kegagalan adalah bagian dari pembelajaran dan wajar dihadapi setiap orang.
Respons Terhadap Keberhasilan
Ketika memperoleh keberasilan, orang dengan fixed mindset berpikir bahwa pencapaiannya merupakan bukti dari bakat yang dimiliki. Kemenangan adalah sesuatu yang pasti menghampiri karena mereka terlahir untuk itu, sehingga tidak ada keinginan untuk meningkatkan kemampuan diri.
Sedangkan orang dengan growth mindset akan melakukan kilas balik terhadap proses yang dilalui, bahwa hasil yang diperoleh adalah buah dari kerja keras yang dilakukan. Hal itu membuat mereka berpikir untuk melakukan hal serupa di kemudian hari guna mengambil peluang untuk melampaui batasan mereka.
Respons Terhadap Permasalahan
Masalah dipandang oleh orang dengan fixed mindset sebagai penghalang dalam mencapai tujuan. Mereka memutuskan untuk berhenti menggapai sesuatu yang diidamkan ketika suatu persoalan menghadang. Bahkan, bukan tidak mungkin mereka menyalahkan pihak lain atas kesalahan yang terjadi.