Sementara growth mindset memandang dengan bertolak belakang. Mereka mencoba menemukan celah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, atau mencari jalan lain untuk tetap bisa berjalan di koridor yang mengantarkannya pada tujuan.
Keterbukaan Terhadap Hal Baru
Orang dengan fixed mindset tidak menyukai tantangan, terutama yang mereka pikir tidak dapat dilalui dengan kemampuan yang sudah dimiliki. Mereka cenderung menghindari kegagalan, sehingga hanya melakukan sesuatu yang lebih pasti hasilnya. Keluar dari zona nyaman bukan pilihan yang akan mereka ambil.
Berbeda dengan growth mindset. Mereka justru melihat kesempatan mencoba hal baru sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas diri. Tantangan yang mungkin akan dihadapi dijadikan sebagai pelecut untuk berusaha lebih keras.
Fixed Mindset Tidak Membawamu Ke Mana Pun
Baca Juga:Patah Hati: Dampak pada Kesehatan serta 6 Cara MengatasinyaJangan Main-main! Begini Dampak Ghosting bagi Kondisi Psikologi
Kamu diperangkap oleh alasan yang membuat kakimu tidak melangkah ke mana pun. Banyak batasan yang terbangun sehingga kamu tidak bisa menerobos ke luar zona nyamanmu. Perkembanganmu dihentikan oleh “excuses” yang sekilas menyelamatkanmu pada kegagalan, tetapi pada nyatanya membuatmu tidak mengalami perkembangan.
Dweck mengungkapkan, mempertahankan fixed mindset akan membuat manusia memiliki kehidupan yang tidak sehat dan tidak menguntungkan.
Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa otak manusia dapat ditempa. Orang dengan pola pikir tetap atau fixed mindset dapat berubah ke fixed mindset.Pola pikir bukan sesuatu yang statis. Kamu bisa mengubahnya.
Referensi WGU Renaissance
**AN