BATANG, RADAR PEKALONGAN.ID – Awal semester genapTahun Ajaran 2022/2023 jadi langkah Mts Muhammadiyah Batang untuk selalu membakar semangat Guru, Tendik dan peserta didik. Di kesempatan ini MTs Muhammadiyah Batang langsung menggelar tiga event sekaligus, pada Sabtu (7/1/2023).
Ketiga event ini, Kibar Kreasi, Parenting dan Penerimaan Raport Semester Gasal Tahun Pelajaran 2022/2023, pun jadi langkah awal pihaknya untuk mensukseskan pendidikan di Semester genap.
“Ketiga event ini pun jadi bukti kolaborasi seluruh elemen MTs Muhammadiyah Batang untuk semakin maju. Mulai dari anak, guru, tendik dan tak kalah penting juga dukungan dari orang tua,” ujar Kepala MTs Muhammadiyah Batang, Rizqi Fitriyana saat diwawancarai, Senin (9/1/2023).
Baca Juga:Ada Lowongan Kerja Bussiness Manager Amartha Pekalongan, Ini Syaratnya!Ada Lowongan Kerja JnT Cargo di Area Pemalang, Yuk Daftar!
Dijelaskannya, Kibar Kreasi merupakan sebuah program tahunan dari MTs Muhammadiyah Batang yang dilaksanakan setiap bulan Januari. Program yang sudah digelar selama 6 kali ini, bertujuan untuk mencari dan mewadahi bakat dan minat peserta didik di bidang seni.
“Pada acara Kibar Kreasi ini, setiap wali kelas dan anak asuhnya dituntut untuk menampilkan karya terbaik mereka di bidang seni. Sembilan kelas berkompetisi dan beradu gengsi untuk menampilkan karya terbaik mereka di hadapan para juri,” imbuhnya.
Setelah acara ini usai, pihaknya pun melanjutkan acara dengan kelas parenting bersama wali murid. Para orang tua pun antusias dalam mengikuti kegiatan. Dalam kesempatan ini pun turut dihadirkan Ustadz Masduki selaku pemateri.
Dalam kesempatan ini, orang tua mendapatkan materi seputar Bullying. Dimana turut dibahas cara mengatasi bullying menurut rasulullah SAW.
“Karenanya orang tua harus berusaha mencetak dan mengawasi putra putrinya, dengan menitipkannya di sekolah yang tepat. Karena anak biasanya tergantung pada lingkungannya. Semoga kita semua bisa mendidik anak-anak kita menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Bisa menjadikan mereka sebagai investasi ketika kita sudah tiada,” pungkas Ustad Masduki. (nov)