Waspada! Empty Love Awali Kehancuran Hubungan

Empty Love Buat Hubungan Hampa
Empty love, ketika hubungan berlandaskan komitmen semata. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Dinamika dalam hubungan bukanlah sesuatu yang tunggal, melainkan bersifat beragam. Salah satunya adalah empty love, ketika hubungan hanya didasarkan pada komitmen dan tidak melibatkan cinta.

Robert J. Stenberg merupakan seorang prikiatris dan profesor dalam bidang human development di Cornell University, Amerika Serikat, merupakan seseorang yang pertama kali memperkenalkan istilah empty love pada khalayak.

Empty love dimaknai sebagai sebuah kondisi di mana hubungan asmara antara dua individu hanya formalitas yang berdasar pada komitmen. Sedangkan cinta, gairah, serta keintiman tidak lagi ada.

Baca Juga:Mindfulness: Trik Rawat Stres untuk Pikiran yang Lebih FreshTernyata Berbeda! Berikut Jenis Insecurity yang Kerapkali Kita Rasakan

Realitasnya, situasi ini merupakan hal yang umum terutama bagi banyak orang yang telah bersama selama bertahun-tahun. Berlalunya waktu memiliki kecenderungan untuk mengasingkan pasangan secara emosional.

Sering kali, orang-orang pasrah dalam hubungan yang demikian, dengan asumsi bahwa hal tersebut memang tidak dapat dihindari. Namun, menjalin hubungan dengan pasangan bukan semata untuk hidup bersama dan berbagi kewajiban. Tidak peduli berapa lama waktu berlalu, orang-orang memiliki kekuatan untuk memupuk ikatan dengan cinta agar hubungan mereka lebih lengkap dan kaya.

Teori Segitiga Cinta

Cinta dibangun atas beberapa elemen. (Sumber: freepik.com)

Konsep empty love muncul dari teori segitiga cinta yang diungkapkan oleh Stenberg. Psikolog asal Amerika ini meyakini bahwa cinta itu seperti piramida dengan tiga simpul yang menggambarkan tiga elemen penting yang membentuk cinta. Tanpa tiga elemen ini, cinta bisa jadi memudar dan hilang sama sekali.

Gairah

Dalam cinta, terdapat gairah berupa dorongan atau kebutuhan untuk dekat dengan pasangan. Hal ini juga mengacu pada ketertarikan fisik, kegembiraan, dan seluruh ruang lingkup seksualitas lainnya.

Namun, tidak terbatas pada hal itu saja, gairah juga mencakup hasrat romantis yang intes untuk mendapatkan persatuan fisik dan emosional dengan pasangan. Ada keinginan untuk bertemu, menjalin komunikasi, menghabiskan waktu bersama, dan kedekatan fisik lainnya.

Memang, gairah ini cenderung menggebu di awal hubungan dan berkurang seiring waktu.

Keintiman

Keintiman dimaknai sebagai koneksi, keterlibatan, dan kepercayaan yang ada di antara orang yang menjalin hubungan, terutama bertemakan cinta. Melalui keintiman, perasaan persahabatan, kasih sayang, dan kedekatakan timbal balik ditunjukkan.

0 Komentar