Waspada! Empty Love Awali Kehancuran Hubungan

Empty Love Buat Hubungan Hampa
Empty love, ketika hubungan berlandaskan komitmen semata. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Keintiman memungkinkan anggota dari suatu hubungan mengenal satu sama lain, sehingga kepercayaan terpelihara.

Keputusan dan Komitmen

Aspek terakhir dalam cinta mengacu pada keputusan untuk melanjutkan hubungan jangka panjang. Ada keinginan untuk tetap terikat terlepas dari kesulitan yang dihadapi, masa lalu masing-masing, hingga langkah ke depan.

Bertahan Untuk Komitmen

Empty love hanya bertahan untuk komitmen. (Sumber: freepik.com)

Kombinasi dari ketiga elemen cinta yang dikemukakan Stenberg menciptakan 7 jenis cinta. Misalnya, persahabatan yang terbangun atas elemen keintiman, cinta yang romantis akibat intimasi dan gairah, hingga consummate love yang melibatkan ketiga elemen cinta sekaligus.

Baca Juga:Mindfulness: Trik Rawat Stres untuk Pikiran yang Lebih FreshTernyata Berbeda! Berikut Jenis Insecurity yang Kerapkali Kita Rasakan

Sedangkan empty love hanya berlandas pada komitmen untuk melanjutkan hubungan. Tidak ada keterlibatan romantis atau hasrat seksual di dalamnya.

Pasangan dengan empty love bisa jadi mempertahankan hubungan atas alasan-alasan tertentu. Mereka mungkin bertahan karena lingkungan, waktu hubungan yang tidak bisa dibilan sebentar, anak-anak, atau bahkan untuk rumah yang mereka tinggali. Padahal nyatanya, mereka asing satu sama lain.

Kapan Seseorang Berada di Situasi Empty Love?

Empty love lebih sulit untuk dideteksi dibandingkan dengan mengenali hubungan yang tidak sehat. Sebab, sekilas hubungan ini berjalan normal. Lalu, bagaimana seseorang mengetahui bahwa dia sedang mengalami empty love?

1. Kehilangan Keintiman

Tidak ada lagi keterikatan yang kuat dalam hubungan. Keintiman digantikan oleh jarak emosional yang semakin tumbuh dengan subur.

Ketika suatu hubungan memiliki keintiman, ada ikatan tak kasatmata. Mungkin, keintiman tidak bisa dengan mudah dijelaskan karena tidak terlihat secara nyata. Namun, seseorang dapat merasakan adanya rasa cemas atau tidak nyaman bahkan ketakutan untuk bersikap terhadap pasangan.

Perlahan, pasangan terasa seperti orang asing.

2. Diisi dengan Kebosanan dan Ketidakpedulian

Empty love ditandai dengan tidak adanya minat terhadap pasangan. Seseorang mengesampingkan hubungan dengan pasangan dan lebih memilih untuk membangun percakapan santai, kumpul-kumpul dengan teman, atau menghabiskan waktu untuk menghindar dari satu sama lain.

Respons atas pasangan diberikan sekenanya, bahkan tidak ada keingintahuan terhadap kehidupan pasangan. Rasa peduli untuk satu sama lain terus mengabur.

0 Komentar