Media tanam yang gembur memiliki rongga, sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik untuk memudahkan akar tanaman tumbuh dan bergerak dengan baik. Air pun juga akan mengalir secara merata sehingga aglaonema menjadi lebih sehat dan subur. Anda bisa rutin melakukan penggemburan diiringi dengan pemupukan agar komposisi tanah tetap rata dan memudahkan tunas untuk tumbuh dan muncul ke permukaan.
Anda perlu mengganti media tanam setiap enam bulan sekali. Media tanam yang sudah 6 bulan akan mengurangi unsur hara dari media tanam, sehingga akan membuat tanaman lambat tumbuh kembang. Jangan lupa ketika mengganti media tanam, gunakan sekam, pupuk kandang, dan tanah yang baru dengan perbandingan satu banding satu.
7. Jauhkan paparan sinar matahari langsung
Sinar matahari yang cukup adalah kunci keberhasilan merawat aglonema. Paparan sinar matahari secara langsung dapat membuat warna daun jadi kuning dan layu. Namun, perlu diketahui bahwa ada banyak varietas aglonema dengan karakter yang berbeda satu sama lain. Beberapa varietas aglonema, seperti Aglaonema suzy, senang hidup di tempat terang untuk memaksimalkan warna daun.
8. Hindari suhu rendah atau dingin
Baca Juga:Waspadai Efek Keracunan Snack Ngebul, Dinkes Kabupaten Pekalongan Edarkan ImbauanDikhawatirkan Bisa Bahayakan Peserta Didik, Dindikbud Kabupaten Pekalongan Larang Pelajar Membawa dan Memainkan Lato-Lato di Lingkungan Sekolah
Mengutip Plant Care Today, aglonema tak akan bertahan hidup di suhu udara rendah atau di bawah 16 derajat Celcius. Menghindari suhu terlalu dingin jadi salah satu tips merawat aglonema. Oleh sebab itu, usahakan agar aglonema mendapatkan kelembapan udara yang tepat. Bunga aglaonema justru akan mudah busuk dan perlahan mati jika hidup di ruangan yang terlalu lembab atau terlalu kering.
9. Penyebaran bibit baru dan pemangkasan
Bunga aglaonema yang terus tumbuh pasti akan meninggalkan bagian-bagian tubuhnya yang sudah tidak berfungsi, misalnya daun-daun kering, menguning dan sebagainya. Gejala siklus tumbuh tanaman hias ini perlu rutin Anda bersihkan dan membungkusnya agar tetap indah dipandang dan tidak mengganggu pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Memangkasnya secara rutin bisa melindungi kestabilan pertumbuhan aglaonema agar terhindar dari banyak gangguan atau hambatan bagian tubuh tumbuhan yang sudah tidak berfungsi lagi.
10. Rutin basmi hama
Sama seperti tanaman lainnya, hama bisa mengganggu kesuburan tanaman aglonema. Untuk itu, Anda perlu memastikan kondisi daun dan batang aglonema terbebas dari hama. Misalnya saja laba-laba, kutu, tungau, hingga ulat bulu. Anda bisa menyemprotkan sedikit pestisida untuk membasmi hama yang bisa merusak aglonema.