Lulusan Teknik Fisika bisa bekerja sebagai insinyur profesional di berbagai bidang. Kamu bisa menempati posisi sebagai teknisi di bidang kontrol sistem, material, ataupun mesin di perusahaan otomotif. Selain itu, kamu juga bisa bekerja di industri perminyakan, pertambangan, telekomunikasi dan elektronika, teknologi informasi, pembangkit listrik, properti, atau instansi pemerintah. Bahkan, kamu juga bisa menjadi konsultan, akademisi, atau bekerja di lembaga penelitian.
- Teknik Metalurgi
Teknik Metalurgi mempelajari sifat-sifat kimia yang terkandung di dalam logam. Dari kandungan kimia tersebut, kamu akan memahami fungsi masing-masing logam untuk kehidupan sehari-hari. Walaupun program studi ini kalah populer dibandingkan dengan Teknik Sipil, Teknik Industri, atau Perminyakan, para insinyur atau lulusan Teknik Metalurgi sangat dibutuhkan saat ini, lho.
Metalurgi juga akan melibatkan banyak riset dan penelitian beserta kegiatan praktik. Maka, di luar jam pelajaran pun kamu akan disibukkan dengan penulisan laporan, pengumpulan data untuk analisa, dan lainnya. Untuk itu, kamu harus mempunyai tingkat ketelitian serta daya analisa yang tinggi saat berkuliah di jurusan ini.
Baca Juga:Sambut Bulan K3, Kepala Dinperinaker SBS Ajak Biasakan Perilaku Keselamatan dan Kesehatan KerjaViral di Tik Tok, ASN Cantik Bantu Promosikan Produk UMKM Secara Gratis
Para lulusan dari jurusan Teknik Metalurgi mempunyai sektor karier yang cukup luas. Kamu bisa bekerja di perusahaan pertambangan logam dan batu bara, pabrik ekstraksi logam, pabrik semen, perusahaan migas, manufaktur otomotif/pesawat, perusahaan konstruksi, dan perusahaan yang menggunakan logam lainnya.
- Teknik Pertanian
Teknik Pertanian adalah disiplin ilmu di pertanian yang lebih menekankan kepada aspek teknik (mesin). Bagaimana kamu merancang mesin-mesin atau sistem untuk membuat hasil panen menjadi maksimal dengan cara yang efektif. Jadi, kalau melihat suatu lahan pertanian, kamu akan diajarkan cara mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan membuat sistem atau peralatan permesinan yang cocok digunakan di lahan itu. Supaya hasilnya maksimal dan efisien.
Mata kuliah yang dipelajari nanti tentunya yang bersifat keteknikan dan pertanian. Mulai dari Perbengkelan, Ilmu Lingkungan, Sistem Pertanian Industri, Energi dan Mesin Pertanian, Teknik Biosistem, Mekanisasi Pertanian, Gambar Teknik, Ekonomi Teknik, Teknik Hidroponik, dan banyak lagi.
Prospek kerja dari jurusan ini luas banget. Kamu bisa masuk ke instansi pemerintah yang berkaitan sama pertanian kayak Kementrian Pertanian, atau Kementrian Perindustrian. Atau di Pusat Penelitian (Litbang) Pertanian. Bisa juga ke perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang alat teknik dan agroindustri kayak Asian Agri Group, Sime Darby Plantation. Kamu juga bisa bekerja ke Lembaga internasional kayak United Nation Development Programme (UNDP). Buat kamu yang suka mengajar, kamu bisa melanjutkan studi dan menjadi dosen/pengajar.