LGBT Menurut Al-Qur’an dan Kisah Umat Nabi Luth

Ilustrasi stop perilaku lgbt
Ilustrasi stop perilaku lgbt. (dreamstime.com)
0 Komentar

Fenomena yang menyerupai gempa ditimpakan kepada negeri-negeri Luth. Umatnya dilenyapkan dengan fenomena tersebut yang disertai pula dengan hujan debu, batu-batu beterbangan, amblasnya tanah, dan lenyapnya kota-kota secara menyeluruh ke dalam perut bumi.

Dalam Tafsir al-Maraghi karya Ahmad Mustafa Al-Maraghi, Allah SWT menunjukkan kekuasaan-Nya dengan menurunkan siksa yang sangat pedih bagi para pelaku yang terus-menerus berada dalam kesesatan.

Selanjutnya Allah SWT menguraikan janji dan ancaman tersebut, kemudian menceritakan pembinasaan kaum Luth disebabkan kemaksiatan dan kejahatan yang mereka teramat besar.

Baca Juga:Istri Babinsa Ajari Ibu-Ibu PKK dan Mahasiswa KKN di Sokoduwet Bikin Steak dan Bolu dari TahuTahun 2023 SIM C Dibagi Menjadi 3 Golongan, Berikut Ini Ketentuannya

Mereka melakukan kekejian yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun di antara manusia sebelumnya, sehingga mereka musnah seperti sedia kala dan menyisakan sisa-sisa jejak sejarah bagi umat selanjutnya.

Hikmah yang bisa dipetik

Dengan membaca kembali sejarah LGBT yang telah direkam oleh Al-Qur’an, sudah seharusnya menjadi pedoman bagi umat Muslim untuk menjauhi segala perkara yang menimbulkan kerusakan.

Salah satu kerusakan di muka bumi ini yang perlu dihindari adalah perilaku LGBT dengan segala orientasi seksual yang ada di dalamnya, sebagaimana yang telah diulas di atas.

Oleh karena itu, Allah SWT tidak pernah menetapkan suatu larangan ataupun perintah, kecuali di dalamnya terdapat kemaslahatan bagi hamba-Nya.

Berbagai dampak dari perbuatan menyimpang tersebut, tak hanya dirasakan si pelaku, melainkan juga dengan lingkungan sekitar

Salah satunya dampak dari segi kesehatan yang membuka peluang besar terjangkitnya penyakit kelamin menular, atau penyakit lain yang disebabkan oleh orientasi seks yang menyimpang. (*)

0 Komentar