Ducretet tertarik untuk memanfaatkan gelombang radio secara praktis. Radiasi elektromagnetik ini dihasilkan, seperti halnya cahaya tampak, dengan mempercepat partikel bermuatan listrik.
Pada tahun 1890-an, cara utama orang berkomunikasi jarak jauh adalah dengan menggunakan telegraf, dilansir snexplores.
Perangkat ini menyampaikan pesan, menggunakan kode khusus, melalui kabel listrik.
Baca Juga:Kota Pekalongan Dapat Jatah 2 Orang pada Rekrutmen PPIH 2023, Ini Cara Pendaftaran dan PersyaratannyaDoa Bersama dan Bagi-bagi 50 Nasi Tumpeng di Kandang Banteng Kota Pekalongan
Eksperimen Ducretet menjadikannya orang pertama di Prancis yang mengirim pesan telegraf bukan dengan kabel, melainkan dengan gelombang radio.
Transmisi nirkabel pertamanya berlangsung pada 5 November 1898, menggunakan kode Morse. Dia mengirimkannya dari lantai tiga Menara ke Panthéon yang bersejarah, tempat pemakaman warga terkenal Paris yang berjarak 4 kilometer (2,5 mil).
Satu tahun kemudian, pesan nirkabel dikirim untuk pertama kalinya dari Prancis ke Inggris Raya melintasi Selat Inggris.
Keberhasilan Pengiriman Pesan Radio Jarak Jauh Pertama Berhasil Selamatkan Menara Eiffel
Pada tahun 1903, masih khawatir gedungnya akan dibongkar, Eiffel mendapat ide cerdas. Dia meminta militer Prancis untuk melakukan penelitian sendiri tentang komunikasi radio di Menara. Dia bahkan membayar biaya tentara.
Seorang Kapten tentara Prancis saat itu, Gustave Ferrie, bekerja dari gubuk kayu di dasar pilar selatan Menara Eiffel.
Dari sana, dia melakukan kontak radio dengan benteng-benteng di sekitar Paris.
Menyusul kesuksesannya, stasiun transmisi permanen dipasang di menara dan setahun kemudian, memungkinkan transmisi radio pertama antara Paris dan London. Juga bisa mengirimkan pesan radio ke instalasi militer yang berjarak 6.000 kilometer atau 3.700 mil.
Baca Juga:Lirik Mars Satu Abad NU ‘Merawat Jagat Membangun Peradaban’ Ciptaan Gus MusKuota Haji 2023 Kota Pekalongan Sebanyak 302 Jemaah, Naik Dua Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu
Pada tahun 1908, Menara ini menyiarkan sinyal telegraf nirkabel ke kapal dan instalasi militer sejauh Berlin di Jerman, Casablanca di Maroko, dan bahkan Amerika Utara.
Yakin akan pentingnya komunikasi radio, tentara mendirikan stasiun radio permanen di Menara Eiffel.
Pada tahun 1910, kota Paris memperbarui izin bangunan tersebut selama 70 tahun lagi. Menara itu sekarang diselamatkan dan ditetapkan menjadi simbol Paris. Dalam beberapa tahun, ilmu radio di Menara akan mengubah jalannya sejarah.
Menara eiffel telah diselamatkan. Sejak saat itu, menara terus berfungsi sebagai pemancar dan penerima transmisi radio.