Selain menciptakan kesenjangan usaha, social loafing juga memungkinkan pekerjaan kelompok tidak selesai tepat waktu atau selesai dengan hasil yang tidak maksimal.
Oleh karenanya, perlu dilakukan beberapa hal untuk meminimalisir efek social loafing.
Membagi Tugas dengan Jelas
Pembagian tugas yang jelas kepada setiap individu membuat mereka merasa memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikannya. Mereka juga bisa lebih produktif karena mengetahui tujuan spesifik yang harus dicapai sebagai individu dalam kelompok tersebut.
Mengevaluasi Kinerja
Baca Juga:4 Tipe Attachment Style, Pengaruhi Kualitas Hubunganmu dengan Orang LainDefusion Technique: 4 Cara Menguraikan Pikiran dan Perasaan
Melakukan evaluasi baik terhadap individu maupun kelompok akan membantu mengetahui apa yang masih perlu untuk ditingkatkan atau diperbaiki dan mana yang telah berjalan dengan baik.
Mengapresiasi Pencapaian
Apresiasi cukup mampu memotivasi dan meminimalisir kemalasan sosial. Orang akan merasa bahwa usaha mereka dihargai dan diakui sehingga memiliki semangat yang lebih untuk bekerja.
Menetapkan Aturan
Aturan ini bisa berupa tenggat waktu, pembagian tugas, dan mekanisme lainnya. Aturan akan membuat pekerjaan menjadi lebih terukur dan terstruktur untuk diselesaikan.
Mereduksi fenomena social loafing memang membutuhkan usaha lebih untuk memanajemen tim. Akan tetapi, hal itu sepadan dengan kinerja kelompok yang akan terbangun.
Referensi verywellmind BetterUp
**AN