Viral di Tik Tok, ASN Cantik Bantu Promosikan Produk UMKM Secara Gratis

Viral di Tik Tok, ASN Cantik Bantu Promosikan Produk UMKM Secara Gratis
Eis Nurul Aeni, seorang ASN Kalbar yang sempat viral di TikTok karena gaya hijab model rambutnya, . (radarpekalongan.id
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Niatnya Eis Lucinta atau nama aslinya Eis Nurul Aeni, seorang ASN Kalbar yang sempat viral di TikTok karena gaya hijab model rambutnya, ternyata mulia sekali. Ternyata motivasinya ingin membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

Eis Lucinta mengaku tidak selalu menggunakan gaya hijab yang viral itu untuk masuk kantor. “Saya berkantor pun tidak setiap hari juga memakai gaya hijab model rambut,” ujar pemilik akun instagram @eislucinta ini.

Ia pun mengaku bekerja sebagai ASN dan pemilik bisnis hijab. Tak hanya itu saja, Eis Lucinta pun saat ini aktif di berbagai kegiatan sosial salah satunya berbagi makan siang gratis setiap hari Rabu dan ikut berbagi sedikit rezekinya. Tidak hanya itu, dia juga sangat mendukung para pelaku UMKM di Kalbar khususnya kota Pontianak bahkan banyak pelaku UMKM dari berbagai kota seluruh Indonesia dengan cara mempromosikan produk UMKM mereka pada akun sosial media miliknya secara gratis.

Baca Juga:Kecam Terjadi Lagi Kekerasan Seksual, Nurhuda Minta Masyarakat Jangan Takut MelaporBunda PAUD Inggit Tidak Setuju bila Permainan Lato-Lato Dilarang

Menurutnya, cara ini adalah salah satu cara yang ia bisa lakukan untuk ikut membantu keberlangsungan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia khususnya Kalbar di masa pandemi seperti saat ini. Dia paham betul bagaimana sulitnya dunia usaha bertahan saat pandemi.

“Salah satu sektor yang tidak terdampak pandemi adalah usaha di bidang online, dengan pertumbuhan media sosial tertinggi di dunia ada pangsa pasar potensial yang bisa dieksplor dengan pemanfaatan media sosial secara positif,” ungkapnya.

Tren yang ada, lanjut Eis, semakin menguatkan bahwa masyarakat Indonesia sudah siap menyambut transaksi pembayaran digital dalam kehidupan sehari-hari mereka dan Kota Pontianak merupakan salah satu kota dengan transaksi non tunai tertinggi di Indonesia. “Untuk para pelaku usaha apappun itu untuk survive di saat pandemi sekarang adalah dengan digitalisasi usaha atau bahase Pontianaknye bisnis online,” ungkap ASN cantik ini.(*/dur)

0 Komentar