BATANG – Batang ternyata punya SMK jurusan Agribisnis Ruminansia yang terletak di Tambakboyo Reban Batang. SMK yang bernama SMK Peternakan Lembah Manah tersebut sudah berhasil menelurkan alumni sukses. Beberapa diantaranya berkuliah di perguruan tinggi favorit, dan juga magang di Jepang hingga New Zealand.
“Meski terkesan masih sederhana Alhamdulillah alumni kami beberapa ada yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri dan sekolah kedinasan. Selain itu ada juga alumni yang magang ke Jepang dan juga New Zealand,” ujar Kepala SMK Peternakan Lembah Hijau Batang, Dani Irawati saat diwawancarai di sela Festival Lembah Hijau, Rabu (11/1/2023).
Lebih lanjut, perempuan yang kerap disapa Ira ini menuturkan, jika sekolah ini hadir sebagai solusi dari banyaknya pelajar yang justru menganggur setelah lulus. Sehingga pihaknya pun berusaha agar lulusannya bisa langsung bekerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri.
Baca Juga:Rekrutmen Pengawas Desa Kelurahan Dibuka, Segini Gajinya!Ingin Kerja Sebagai Sales Project? Cek Lowongan Kerja ini!
“Yang jelas, setelah lulus kami berusaha agar mereka tidak menganggur. Baik itu bekerja, wirausaha ataupun melanjutkan sekolah,” imbuhnya.
Selain itu sekolah ini juga menyasar anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Biaya sekolah di sini pun hanya Rp50 Ribu per bulan, dengan konsep boarding school. Dan apabila siswa benar-benar kurang mampu, maka pihak sekolah pun menggratiskan biaya pendidikan.
“Konsepnya sendiri tidak seperti sekolah yang seperti pada umumnya, karena pendalaman karakter kemudian antara masukan dengan keluarannya itu harus luar biasa. Pembelajaran disini yang pertama kali diberikan adalah pendidikan pendalaman karakter saat awal masuk selama 3 bulan,” jelasnya.
Aktivitas siswa diajarkan bangun pukul 03.00 WIB sudah memakai seragam, kemudian salat dan wajib hafalan, sehingga siswa mendapatkan pengajaran agama, dan barulah mulai Kegiatan Belajar Mengajar.
“Kebetulan kita ditetapkan sebagai salah satu SMK di Indonesia baru satu menjadi sentra kewirausahaan pemuda yang menyangkup kalau yang lainnya kan pemuda pada umumnya. Kalau ini di SMK kita dicanangkan oleh Kemenpora di tahun 2019 itu sebagai sentra kewirausahaan pemuda,” terangnya.