KAJEN, Radarpekalongan.id – Meski belum lama dibuka, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Pekalongan dalam sehari bisa melayani ratusan warga.
Sejak MPP Kabupaten Pekalongan dilaunching pada malam pergantian tahun baru 2023 kemarin, pada jam kerja langsung dibuka.
“Dari 25 instansi, OPD, BUMN dan BUMD sudah mulai banyak memberikan pelayanan. Adapun dalam sehari pelayanan 100 sampai 150 warga, ” kata Kepala Dinas Penamanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pekalongan, Edy Herijanto.
Baca Juga:Wah Asyik Ni, Ada Banyak Kuliner Jadoel di Pasar Krempyeng LimbanganWaduh, Angka Pernikahan Dini Tinggi Jadi Penyebab Naiknya Stunting dan AKI
Dikatakan untuk OPD, bank Jateng, PT BPR BKK Kabupaten Pekalongan, BPJS Kesehatan, Ketenagakerjaan dan lainnya membuka pelayanan setiap hari kerja. Kemudian adapula yang tidak membuka tiap hari kerja, seperti imigrasi.
“Imigrasi itu hanya tiap hari Rabu, setiap seminggu sekali. Pelayanan setiap hari Rabu karena Sumber Daya Manusia (SDM)-nya sangat terbatas, termasuk Samsat. Samsat sendiri juga SDM-nya sangat-sangat kurang, bukan berarti ragu karena keterbatasan SDM. Jadi sudah membuka layanan, namun tidak bisa full setiap hari cuma beberapa hari saja “katanya.
Ditambahkan bahwa dengan adanya MPP, masyarakat itu sebenarnya sangat-sangat antusias banyak yang datang. Namun ada yang memang tidak bisa buka setiap hari karena yaitu keterbatasan contohnya Imigrasi dari Pemalang.
“Jadi mereka datang tahunya tiap hari, akantetapi setelah datang baru mereka menyadari bahwa ada yang tidak tiap hari. Kalau pelayanan yang paling banyak itu Dinas Sosial, Dindukcapil, PTSP, kemudian BPKD itu juga sudah banyak, “imbuhnya.
Sementara salah seorang warga, Yono mengaku sangat terbantu dengan adanya Mal Pelayanan Terpadu.
“Sangat mudah dan cepat, apalagi pelayanan jadi satu sehingga ketika mau buat apa saja masih dalam satu lokasi, ” ungkapnya. (Yon)