Di sisi lain, orang tua perlu tetap melakukan pendampingan serta memilih bahan lato-lato agar tak membahayakan anak, semisal bukan dari bahan mudah pecah seperti di masa lalu.
Bernie mengatakan, jika semakin cepat dan kuat kedua bola berbahan mudah pecah dibenturkan, maka akan menyebabkan menyebabkan luka.
“Kalau bahannya aman itu tidak apa-apa. Dulu dibuat dari glass, kemudian diganti dengan bahan yang lebih aman. Bagaimana bisa menyebabkan lebam? Kalau mengenai tubuh anak itu akan mudah lebam,” tandas dr. Bernie. (jambiindependent)