KAJEN,Radarpekalongan.id – Pemkab Pekalongan meminta KPU Kabupaten Pekalongan agar melaksanakan kinerja secara profesional dan bersih dari KKN. Agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan sukses.
Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pekalongan, Totok Budi Mulyanto, dalam sambutan pada kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas Anggota KPU dan Sekretariat KPU Kabupaten Pekalongan, serta Sekretariat PPK Se-Kabupaten Pekalongan di Aula KPU Kabupaten Pekalongan, Senin (16/1/2023).
“Saya mengapresiasi KPU Kabupaten Pekalongan yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Pakta integritas merupakan janji yang harus dipertanggungjawabkan untuk bisa diwujudkan. Sehingga apabila setiap anggota KPU sudah menandatangani pakta integritas tersebut, diharapkan ini menjadi tonggak awal kesuksesan Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Pekalongan,“ ujar Totok.
Baca Juga:Satpol PP Kabupaten Pekalongan Tindak Reklame Tak BerizinPDAM Tirta Kajen Buka Gerai di Mal Pelayanan Publik
Totok mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan dan administrasi dalam Pemilu merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, ia berharap kepada anggota sekretariat untuk bisa mengerjakan sesuai dengan petunjuk dan juga tepat waktu.
“Supaya semua pekerjaan bisa dijalankan sesuai dengan komitmen serta Pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar, memang penting sekali dilaksanakan penandatanganan pakta integritas seperti ini. Karena pakta integritas merupakan janji yang harus dipertanggungjawabkan oleh yang bersangkutan. Jadi saya mohon KPU Kabupaten Pekalongan untuk bisa berkomitmen untuk menjalankan kinerja secara profesional dan bersih dari KKN untuk suksesnya Pemilu 2024,” tandasnya.
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Abi Rizal, mengatakan, pakta integritas merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menjamin kinerja anggota dalam menjalankan komitmen kinerja sesuai dengan tupoksi untuk keberhasilan Pemilu 2024 mendatang.
Abi berharap, setelah penandatanganan pakta integritas tersebut, seluruh anggota KPU Kabupaten Pekalongan akan bertanggung jawab dan komitmen tidak melakukan KKN, serta bisa mencermati untuk tujuan hajat negara yaitu Pemilu 2024 mendatang supaya bisa sukses.
“Saya juga berharap sekertariat dan PPK bisa bekerjasama untuk menjadi tim yang kompak dalam mensukseskan tahapan pemilu 2024,” ujar Abi Rizal.
Ia menambahkan, untuk anggaran Pemilu 2024 KPU Kabupaten Pekalongan sudah mendapatkan anggaran dari pusat sejumlah Rp 23 miliar, dimana hal ini menurutnya akan menjadi komitmen bagi KPU Kabupaten Pekalongan untuk bersih dari tindak KKN. (had)