BATANG – Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Semarang menjalin kerja sama dengan Jamune Bu’e Proyonanggan Selatan, Senin (16/1/2023). Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk UMKM Jamune Bue. Sehingga bisa mendorong pemberdayaan perempuan.
“Jamu kan warisan dan budaya leluhur, selain melestarikan kita juga bisa diversifikasi. Dengan kerja sama dan pembinaan ini, kami harap dapat meningkatkan pemberdayaan perempuan, karena dapat memberikan tambahan penghasilan untuk ibu-ibu,” ujar Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Untag Semarang, Nurchayati usai penandatanganan MoU.
Dalam pendampingan ini nantinya akan diberikan materi seputar manajemen usaha. Mulai dari kewirausahaan, marketing dan pengelolaan keuangan. Apalagi harus juga beradaptasi dengan kemajuan digital, sehingga dapat berkelanjutan.
Baca Juga:Bawaslu Batang Mulai Petakan Potensi TPS Lokasi KhususSiap-siap, Mixue Kajen Bakal Segera Buka! Cek Info Lokasinya
“Untuk produk Jamune Bu’e packaging dan produksinya bisa ditingkatkan. Dan nantinya bisa diversifikasi dan menghasilkan berbagai jenis produk, sehingga bisa dijual ke luar negeri. Kepengennya seperti itu, tapi yang terpenting targetnya adalah, bagaimana bisa mendorong adanya peningkatan pendapatan sehingga perempuan lebih sejahtera,” pungkasnya.
Ketua Kampung Jamune Bu’e, (KJB) Sukoningsih didampingi Lurah Proyonanggan Selatan, Bambang P mengapresiasi kerja sama ini. Pihaknya ke depan akan merombak KJB lebih representatif, setelah terdampak hujan dan banjir beberapa waktu lalu.
Terkait dengan diversifikasi produk, pihaknya mengaku siap untuk maju ke depan. Apalagi jika ada pihak-pihak yang ingin berkolaborasi.
“Kami siap maju, apalagi jika ada yang mau berkolaborasi. Kami harap dengan adanya program ini dapat meningkatkan kesejahteraan para ibu-ibu yang bergabung dalam KJB” harapnya. (nov)