RADAR PEKALONGAN.ID – Memasuki awal tahun kerja 2023, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan mulai ancang-ancang tancap gas untuk memulai tugas pokoknya, yaitu menfasilitasi perluasan kesempatan kerja. Sehingga angka pengangguran mengalami penurunan.
Caranya dengan menggandeng perusahaan dalam rekrutmen tenaga kerja, menyelenggarakan latihan kerja secara mandiri, menggelar pelatihan kerja, job fair hingga menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) swasta untuk kegiatan mengurangi pengangguran.
Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso mengungkapkan bahwa, perluasan kesempatan kerja akan tercipta jika ada pertumbuhan ekonomi. Mantan Kepala Dinas Kominfo itu optimis bahwa, pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan Tahun 2022 jauh lebih baik dibandingkan pada saat pandemi Covid-19 yang pada saat itu masih melanda tinggi.
Baca Juga:Konsumsi Gula Aren Cegah Obesitas, Catat 11 ManfaatnyaMusim Penghujan Timbulkan Flu, Jangan Galau, Ada 9 Ramuan Mujarab Tanpa Efek Samping
“Memang belum ada angkanya untuk Tahun 2022 ini masih dihitung pertumbuhan ekonominya. Sementara tahun 2021 lalu tumbuh sebesar 3,59 persen, maka pada tahun 2023 ini harapannya akan tumbuh meningkat lagi sehingga akan tercipta perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat,” tegasnya.
SBS menjelaskan, Dinperinaker senantiasa menyediakan informasi agar angkatan kerja bisa mengakses informasi pasar kerja yang tersedia. Disamping itu, juga menyiapkan tenaga kerja terampil dengan membuka pelatihan dan pembekalan termasuk untuk melatih mereka menjadi seorang wirausaha baru.
“Di tahun 2023 ini, Dinperinaker juga akan menggelar job fair secara offline dan online (hybrid) agar banyak dijangkau masyarakat luas dan bisa semakin menyerap tenaga kerja asal Kota Pekalongan,” pungkasnya. (dur)