SLAWI – Sejumlah ruas jalan di Kecamatan Suradadi dan Warureja, Kabupaten Tegal mengalami kerusakan. Jalan yang rusak sekitar 20 persen dari panjang jalan 143 kilometer.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal Wasbun Jauhari didampingi anggotanya, Bakhrun membenarkan hal itu. Dirinya tak menampik, kerusakan jalan di dua kecamatan tersebut lumayan parah.
Banyak jalan berlubang dan bergelombang. Akibatnya para pengendara kesulitan melintas. Bahkan saat musim hujan, jalan itu seperti kubangan air yang rawan kecelakaan.
Baca Juga:Bobol Kios Pasar Pagi, Diringkus Petugas dan WargaUrai Penyebab Banjir Bandang Kejajar
“Kami minta perbaikan jalan dilakukan tuntas di tahun 2023,” tegas Wasbun, kemarin.
Anggota Komisi III Bakhrun menyatakan, beberapa jalan yang rusak yakni, ruas Peleman-Jatibogor (Suradadi), Purwahamba-Blubuk (Suradadi), Kreman-Sigentong (Warureja), Babadan-Warureja (Warureja), Kendayakan-Kedungjati (Warureja), dan Kebandingan-Cempaka (Suradadi).
Menurut Bakhrun, ruas jalan tersebut sudah lama rusak dan belum juga diperbaiki. Kendati diperbaiki hanya spot-spot tertentu, sehingga belum maksimal.
“Jalan itu harus segera diperbaiki,” pintanya.
Dia mengutarakan, tahun 2023 merupakan tahun infrastruktur khusus di wilayah pantura. Perbaikan harus menggunakan beton, karena jalan kerap kebanjiran dan tanah di wilayah tersebut sangat labil.
“Biar awet jangan mengejar kuantitas, tapi kualitas,” tandasnya. (yer/gun)